Pemilu 2024
Perolehan Suara Pinka Anak Puan Maharani Lampuhi Bambang Pacul di Dapil Jateng IV
Caleg DPR RI, Pinka Haprani anak Puan Maharani meraup suara yang cukup tinggi di Dapil IV Jawa Tengah (Jateng) meliputi Sragen-Karanganyar-Wonogiri.
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Caleg DPR RI, Pinka Haprani anak Puan Maharani meraup suara yang cukup tinggi di Dapil IV Jawa Tengah (Jateng) meliputi Sragen-Karanganyar-Wonogiri.
Pinka Haprani yang bernama lengkap Pikatan Putri Orissa Putri Haprani atau Pinka Haprani, saat ini melampaui seniornya di PDI-P yang juga Ketua DPRD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul.
Berdasarkan data real count KPU 74,93 persen, wanita yang akrab disapa Pinka Haprani itu memperoleh 62.691 suara.
Sementara seniornya, Bambang Pacul, meraup 58.498 suara.
Diketahui, Dapil yang mencakup Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Sragen dikenal sebagai dapil neraka.
Pasalnya, banyak politikus senior yang mencalonkan diri di dapil tersebut.
Selain Bambang Pacul, politikus muda itu juga bersaing dengan seniornya di PDI-P, yakni Paryono dan Dolfie OFP.
Dia juga bertarung dengan politikus lainnya, seperti mantan Bupati Karanganyar yang juga politikus Partai Golkar, Juliyatmono.
Selain itu, ada juga petahana Luluk Nur Hamidah dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Endang Maria Astuti dari Partai Golongan Karya (Golkar).
Pakar Psikologi Politik Universitas Sebelas Maret (UNS), Abdul Hakim, mengatakan, keunggulan Pinka tersebut membuktikan pengaruh PDI-P di Soloraya masih kuat meski tanpa Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Dan tingginya suara dari Putri Puan Maharani ini membuktikan bahwa pengaruh PDI-P di Soloraya itu sebenarnya tidak sepenuhnya luntur. Tetapi, hanya kali ini karena ada faktor Pak Jokowi yang mendukung capres yang berbeda, mereka harus memilih pilihan," kata Abdul Hakim saat dihubungi pada Selasa (20/2/2024).
Sementara keunggulan Pinka atas Bambang Pacul, kata Abdul, faktor nomor urut. Diketahui, Pinka ada di nomor urut 1, sedangkan Bambang Pacul nomor urut 4.
"Saya kira ada efeknya dari urutan. Kemarin Pak Bambang Pacul nomor 4. Dan urutan nomor 1, Mbak Pinka. Jadi berpengaruh banyak orang yang memilih secara otomatis hanya nyoblos partainya saja atau partai dan urutan pertama tanpa berpikir secara lebih detail, sosoknya," paparnya.
Apalagi, Bambang Pacul dalam berbagai kesempatan menyatakan tidak terlalu berambisi lolos parlemen.
"Jadi kesimpulannya adalah di wilayah ini itu orang memang pendukung PDI-P itu memang militan. Dia benar-benar memilih partainya dan tidak terlalu memperhatikan seorang-perorangnya," jelasnya.
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.