Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

guru berkarya

Upaya Meningkatkan Kreativitas Guru dalam Digitalisasi Sekolah Melalui Diskusi Kelompok

Digitalisasi dalam konteks pendidikan di Taman Kanak-kanak (TK) mengacu pada penggunaan teknologi digital untuk meningkatkan proses pembelajaran

Editor: Editor Bisnis
IST
Nuryasin, TK Kartika Sari Plantungan Kendal 

Oleh: Nuryasin, TK Kartika Sari Plantungan Kendal

Digitalisasi dalam konteks pendidikan di Taman Kanak-kanak (TK) mengacu pada penggunaan teknologi digital untuk meningkatkan proses pembelajaran dan pengajaran. Bagi guru di TK, digitalisasi dapat membawa berbagai manfaat, meskipun implementasinya mungkin memerlukan penyesuaian dan pembelajaran tambahan. Puji Riyanto (2019) menjabarkan bahwa digitalisasi di sekolah khususnya di Taman kanak-kanak (TK) dapat memberikan sejumlah manfaat signifikan, baik bagi guru, siswa, maupun orang tua. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari digitalisasi di TK: Pembelajaran Interaktif. Penggunaan perangkat digital, aplikasi edukatif, dan platform pembelajaran online dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik bagi anak-anak TK. Kemudahan Akses ke Sumber Daya Pendidikan. Digitalisasi memungkinkan guru dan siswa untuk mengakses berbagai sumber daya pendidikan secara online. Pemantauan dan Evaluasi Kemajuan Siswa: Sistem digital memungkinkan pencatatan dan pemantauan kemajuan siswa secara lebih efisien. Komunikasi Efektif dengan Orang Tua. Platform digital memungkinkan guru untuk berkomunikasi dengan orang tua secara lebih efektif. Melalui email, aplikasi pesan, atau platform khusus sekolah, guru dapat memberikan informasi terkini tentang progres anak-anak dan mengadakan diskusi yang lebih mudah dengan orang tua. Pengembangan Kreativitas. Aplikasi dan perangkat lunak kreatif dapat memungkinkan anak-anak untuk mengeksplorasi dan mengembangkan keterampilan kreatif mereka. Fleksibilitas dalam Pembelajaran. Digitalisasi memberikan fleksibilitas bagi guru untuk menyusun pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan individu siswa. Efisiensi Administrasi. Sistem manajemen sekolah digital dapat membantu dalam mengelola administrasi sekolah, seperti pencatatan kehadiran siswa, pengelolaan jadwal, dan pelaporan.

Fakta di lapangan menunjukkan bahwa tingkat kreativitas guru dalam digitalisasi sekolah belum optimal. Berikut adalah beberapa indikator yang menunjukkan bahwa seorang guru mungkin masih belum optimal dalam menguasai digitalisasi. Keterbatasan penggunaan perangkat dan aplikasi; minim penggunaan sumber daya digital; kurangnya integrasi teknologi dalam pembelajaran; kurangnya pemahaman tentang keamanan digital; kesulitan dalam mengelola pembelajaran jarak jauh; ketidakmampuan mengatasi masalah teknis; kurangnya pelatihan dan pengembangan diri; kurangnya inovasi dalam pengajaran.

Guna mengatasi permasalahan tersebut di atas Kepala Sekolah akan melaksanakan kegiatan diskusi kelompok. Dipilihnya metode tersebut dengan berbagai pertimbangan antara lain: Pemahaman yang Lebih Mendalam. Diskusi kelompok dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep-konsep digitalisasi. Pengembangan Keterampilan Kolaborasi. Diskusi kelompok melibatkan kerja sama antar peserta untuk mencapai pemahaman yang lebih baik. Pengenalan Pemikiran Multidimensional. Dalam diskusi kelompok, peserta dapat membawa pemahaman dan pengalaman mereka sendiri terkait digitalisasi. Meningkatkan Keterlibatan Peserta. Diskusi kelompok dapat meningkatkan keterlibatan peserta karena setiap individu memiliki kesempatan untuk berkontribusi dan merasa dihargai. Ini menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung. Penggunaan Sumber Daya Bersama. Melalui diskusi kelompok, peserta dapat berbagi sumber daya, termasuk artikel, video, atau referensi lainnya, yang dapat membantu meningkatkan pemahaman mereka tentang digitalisasi. Pemecahan Masalah Bersama. Dalam diskusi kelompok, peserta dapat bekerja sama untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah terkait digitalisasi. Mengidentifikasi Tren dan Peluang. Diskusi kelompok dapat membantu peserta mengidentifikasi tren terbaru dalam digitalisasi dan melihat peluang baru yang mungkin muncul. Ini dapat membantu mereka tetap relevan dan siap menghadapi perubahan. Evaluasi Bersama: Peserta dapat bersama-sama mengevaluasi pro dan kontra dari penerapan digitalisasi, membantu mereka membuat keputusan yang lebih terinformasi tentang penerimaan atau implementasi teknologi di berbagai lingkungan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved