Kabar Terbaru Hard Gumay, Sakit Hingga Lumpuh, Berat Badan Turun 20 Kg: Makanan Nolak Semua

TRIBUNJATENG.COM - Setelah menghilang beberapa bulan, peramal Hard Gumay akhirnya muncul ke publik dengan kondisi terbaru.

Dalam podcast Dokter Richard Lee yang diunggah pada Rabu (21/2/2024), Hard gumay menceritakan jika dirinya baru saja sembuh dari sakit.

Kondisi Hardgumay pun sangat kurus dan wajah lemas.

Baca juga: Bobot Turun Puluhan Kilo Hard Gumay Ceritakan Penyakitnya, Ungkap Diam-diam Pernah Lakukan Ini

Dirinya menceritakan jika berat badannya turun sampai 20 kg.

“Sakit apa? kurusan banget lho sumpah,” tanya dr.Richard Lee.

“Sakit, baru sembuh. 20 kilo, dari 70, sekarang 59 kg,” ucapnya.

Hardgumay lalu menceritakan jika awalnya ia menderita asam lambung akut.

“Pertama kali itu asam lambung akut, jadi makanan itu nolak semua. Bubur aja muntah, tapi muntahnya bukan makanan, karena nggak ada isi,” ucapnya.

Baca juga: VIRAL Kades Pecat Sepihak 5 Ketua RT, Penyebabnya Tak Mau Bantu Menangkan Caleg Pilihannya

Dirinya kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dicek.

Hardgumay lalu memilih pulang kampung di Palembang agar bisa dirawat oleh keluarga.

Ia pun kembali dirawat di rumah sakit sampai sembuh.

Namun sayang, ia kembali 

“Disana saya dites darah sama rontgen, saya dinyatakan paru-paru basah. Saya kan kuat rokok, terus syuting padet. Job itu ambil semua. Jadi mungkin karena itu,” paparnya.

Selain itu, Hardgumay menduga jika sakitnya juga dipengaruhi latihan saat dirinya pendidikan tentara.

“Mungkin juga, Saya kan lulus tentara. 6 bulan pendidikan latihan dari jam 3 pagi, itu dididik sebenanrya bagus. Sampai jam 9 malam. Jam 11 ke 12 itu saya sempetin ngerokok diem-diem sama begadang,” lanjutnya.

“Terus ngak tahu juga ya, saya mohon maaf sama temen-temen letting, mungkin tertular. Di situ juga kan makan bareng, minum bareng, rokok sebatang bareng. Rokok kan susah di situ nggak boleh. Kadang nemu di bawah saya ambil. Jadi mungkin itu tiga kemungkinan ketiga dok,” lanjut Hardgumay.

Ia lalu menjalani perawatan selama 3 minggu sampai dinyatakan sembuh.

Saat perawatan, berat badan Hardgumay bahkan turun sampai menjadi 30 kilogram.

Baca juga: Warga Semarang Tak Perlu Panic Buying, Mbak Ita Genjot Program Pak Rahman Suplai Beras Harga Murah

Selain itu, Hardgumay juga kesusahan jalan karena terlalu lama tidur di kasur.

“Berdiri nggak bisa, jalan nggak bisa, nangis setiap hari. Saya takut lumpuh, itu emang udah lumpuh sih,” 

Hardgumay pun terus berdoa kepada Tuhan dan mencoba merangkak tiap subuh.

“Tiap hari mereka ke pasar, bapak berkebon, saya jalan sendiri, jatuh. Akhirnya sekarang bisa,” jawabnya.

Saat ditanya tentang hubungan sakit dan kemampuaanya meramal orang, Hardgumay pun menjawab jika hal itu berkaitan.

Ia mengatakan jika ia merasa capek saat melayani konsultasi sehingga energinya terkuras.

Sampai akhirnya dia jatuh sakit.