Rotasi dan Mutasi TNI
SOSOK Mayjend Tandyo, Kelahiran Solo, Baru 2 Bulan Jabat Pangdam IV/Dip, Kini Bintang 3 Jadi Wakasad
Dari 38 perwira TNI yang dimutasi, salah satunya adalah Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen Tandyo Budi Revita. Kini, dia ditunjuk menjadi Wakasad.
TRIBUNJATENG.COM - Sebanyak 38 perwira tinggi (Pati) TNI mendapat penugasan baru seiring mutasi hingga promosi jabatan yang dilakukan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Mutasi tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/216/II/2024 tentang Pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI tertanggal 21 Februari 2024.
Mutasi dan rotasi itu menyasar sejumlah jabatan strategis di TNI. Seperti Danjen Kopassus hingga lima Panglima Kodam (Pangdam) di Indonesia.
Dari 38 perwira TNI yang dimutasi, salah satunya adalah Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen Tandyo Budi Revita.
Kini, dia ditunjuk menjadi Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad).
Mayjen Tandyo menggantikan posisi Letjen Arif Rahman yang dimutasi sebagai Pati Mabes TNI AD lantaran memasuki masa pensiun.
Sementara jabatan Pangdam Diponegoro kini dijabat oleh Mayjen Deddy Suryadi yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus).
Baca juga: Pangdam IV/Diponegoro Naik Jadi Wakasad, Penggantinya Danjen Kopassus, 38 Pati TNI Dimutasi
Baca juga: Pangdam IV/Diponegoro Pimpin Apel Kesiapsiagaan Pengamanan Pemilu 2024, Tekankan Netralitas TNI
Sosok Mayjen Tandyo Budi Revita
Mayjen Tandyo Budi Revita, Jabat Pangdam IV/Diponegoro cuma 2 bulan.
Kini, ia akan promosi menjadi Wakasad dengan tiga bintang di pundak.
Mayjen Tandyo Budi Revita merupakan sosok kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, pada 21 Februari 1969.
Dia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) pada 1991.
Mayjen Tandyo pun menempuh deretan pendidikan militer seperti Sesarcabif, Dik Para, Seskoad, Susdanyon, hingga Lemhanas RI.
Selain itu, deretan jabatan strategis di TNI AD pun pernah diembannya.
Dia pernah menjabat sebagai Dan Tim husus Combat Intelligence (CI Yonif) Linud 330/Tri Dharma pada 1995.
Gubernur Ahmad Luthfi Sebut Anak Kaget Makan Spageti, Ahli Gizi Undip: Cara Olahnya yang Salah |
![]() |
---|
Gadaikan Gamelan Milik Marsudi Laras, Warga Solo Dilaporkan ke Polres Sragen, Kerugian Rp 350 Juta |
![]() |
---|
MA Qudsiyyah Kudus Kunjungi UIN Walisongo: Rombongan Antusias Jelajahi Planetarium dan Kampus Hijau |
![]() |
---|
Pemuda Semarang Incar Anak SD untuk Masturbasi Sambil Direkam, Alasan Tugas Kuliah Dibayar Rp12 Ribu |
![]() |
---|
Pelatihan Aplikasi Canva Dorong Literasi Lingkungan di SMPN 25 Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.