Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

363 Atlet dari Penjuru Indonesia Ikuti Kejuaraan Bulu Tangkis Klub Mitra PB Djarum di Kudus

Sebanyak 363 atlet dari 27 klub mitra PB Djarum mengikuti kompetisi bulu tangkis dalam Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2024 di GOR Djarum, Jati Kudus

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM
Sejumlah atlet bulu tangkis bertanding dalam Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2024 yang digelar PB Djarum bersama Bakti Olahraga Djarum Foundation pada, 20-24 Februari di GOR Djarum, Jati, Kabupaten Kudus. 

Selain penyelenggaraan kejuaraan, lanjut Fung Permadi, PB Djarum juga menghadirkan sharing session bersama Pelatih Ganda Campuran Richard Mainaky. 

Membahas tentang pembinaan atlet-atlet muda kepada klub mitra PB Djarum. Misalnya berbagi pengetahuan, pengalaman dan tantangan dalam membina atlet muda kepada para pelatih. 

Richard Mainaky menerangkan, pengalaman dan tantangan yang dibagikan kepada para pelatih klub mitra dimaksudkan sebagai motivasi dalam melatih atlet muda. 

Dia mencontohkan, hal pertama yang perlu dimiliki seorang pelatih adalah instinct atau naluri. Selanjutnya pembentukan bakat yang ada pada setiap pemain.

"Saya menitikberatkan dalam membangun motivasi, sebelum hal teknis. Dari pengalaman saya, soal bakat itu bisa dibentuk. Sebelum bakat, pelatih itu mesti jeli dalam melihat aura seorang atlet," ujarnya.

Pelatih asal PB Champion Magelang, I Made Asti Sadetanaya menyampaikan, pengalaman dari pelatih berpengalaman seperti Richard Mainaky sangat dinantikan bagi kemajuan pembinaan atlet di klub-klub daerah. 

Utamanya pada hal-hal non-teknis dalam membina atlet di sektor ganda campuran. Yaitu upaya menyatukan dua pemain agar lebih kompak dalam bertanding. 

"Melalui pengalaman Kak Icad (Richard Mainaky), saya mendapatkan banyak pelajaran dalam menangani pemain putra dan putri untuk ganda campuran. Karena selama ini kami masih susah dalam menyatukan anak-anak yang masih punya ego sangat tinggi," ucapnya.

Dia menyebut, sejauh ini belum ada pembinaan khusus untuk pemain ganda campuran di tingkat daerah. Selebihnya didominasi pada pembinaan tunggal, ganda putra dan ganda putri saja. 

Pihaknya bakal menerapkan cara melatih yang diajarkan Richard Mainaky kepada atlet binaannya di Magelang.

Dengan harapan bisa mencetak atlet berprestasi dan unggul di sektor ganda campuran, seperti Tontowi Ahmad yang berpasangan dengan Liliyana Natsir. 

Pupuk Motivasi Atlet Bersama Tontowi Ahmad

Dalam rangka memompa motivasi atlet muda mengikuti kejuaraan, para atlet berkesempatan meet and greet bersama atlet bulu tangkis Tontowi Ahmad.

Kehadiran Tontowi dimaksudkan agar peserta kejuaraan dapat mengasah kemampuan dan bakat masing-masing lebih optimal.

Di hadapan peserta kompetisi, Tontowi bercerita soal pengalamannya menjadi atlet bulu tangkis mewakili Indonesia di berbagai kejuaraan. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved