9 Pemain Timnas Indonesia Terancam Tak Bisa Ikut Piala Asia U-23 2024

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kondisi dilematis sedang dihadapi pelatih Shin Tae-yong jelang TC Timnas Indonesia menuju Piala Asia U-23 2024.

Sesuai jadwal, Timnas Indonesia akan tampil dalam Piala Asia U-23 pada April 2024.

Namun dikarenakan bukan bagian dari agenda resmi FIFA, tak sedikit klub yang berkeberatan untuk melepas pemainnya.

Sebut saja ada Borneo FC, Persija Jakarta, hingga PSS Sleman.

Belum lagi mereka yang bermain di klub luar negeri.

Hitungan sementara, setidaknya ada 9 pemain yang terancam tak bisa ikut gabung dalam Piala Asia U-23 2024.

Baca juga: Nasib Shin Tae-yong Belum Jelas di Timnas Indonesia, Kontrak Berakhir Juni 2024, Ini Katanya

Baca juga: Shin Tae-yong: Minimnya Menit Bermain Pengaruhi Performa Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

Polemik terkait pemanggilan pemain ke timnas U-23 Indonesia terus berlanjut.

Sebelumnya, ada Persija Jakarta dan Borneo FC yang keberatan melepas pemainnya ke skuad Garuda Muda.

Terbaru ada PSS Sleman yang masih harus memberikan sinyal belum akan mengirim Hokky Caraka ke timnas.

Masalah utama tentu Piala Asia U-23 2024 yang dilaksanakan tidak dalam kalender FIFA membuat klub memiliki hak untuk tidak melepas pemainnya.

Selain itu, Liga 1 2023/2024 yang masuk fase krusial semakin membuat klub dalam posisi di atas angin dengan tetap menahan pemain.

Hal ini tentu jadi masalah bagi Shin Tae-yong yang ingin membawa skuad terbaiknya di Piala Asia U-23 2024.

Salah satunya karena ada tiket Olimpiade 2024 yang akan diperebutkan pada turnamen tersebut.

Berkaca dari Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, ada 23 pemain yang membela skuad Garuda Muda.

Masalah kembali muncul karena Borneo FC dan Persija Jakarta jadi tim yang mengirim cukup banyak pemain saat itu.

Dari Borneo FC, ada tiga nama yakni Daffa Fasya, Fajar Fathurrahman, dan Komang Teguh.

Jika sesuai dengan komitmen awal, pelatih Pieter Huistra tentu ingin semua pemainnya tetap berada di klub.

Baca juga: Gelandang Crystal Palace, Jairo Riedewald, Disebut Ingin Menjadi Pemain Timnas Indonesia

Baca juga: 26 Pemain Segera Dipanggil Ikuti TC Timnas Indonesia, Sumardji: Persiapan Piala Asia U-23 2024

Selain itu, tim Pesut Etam saat ini dalam perebutan gelar juara yang membuat mereka memiliki alasan kuat terkait masalah ini.

Selanjutnya, Persija Jakarta ada lima pemain yang dikirim ke skuad Garuda Muda.

Nama-nama pemain tersebut adalah Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Rio Fahmi, Rayhan Hannan, Dony Tri.

Dilema harus diterima oleh Ridho yang jadi andalan di Persija Jakarta dan kapten timnas U-23 Indonesia.

Dia harus mengambil pilihan tepat apalagi tim Macan Kemayoran saat ini dalam posisi yang kurang menguntungkan di kompetisi.

Terakhir tentu saja andalan di lini depan PSS Sleman yakni Hokky Caraka.

Hokky Caraka baru saja mencetak gol kemenangan untuk tim Super Elja saat menghadapi Bhayangkara FC.

Pelatih Risto Vidakovic sudah menegaskan bahwa cukup keberatan melepas pemain berusia 19 tahun tersebut ke timnas.

Alasannya, mereka memiliki stok striker yang minim dan agenda di skuad Garuda Muda dipastikan cukup panjang.

Nantinya, timnas U-23 Indonesia akan memulai pemusatan latihan pada akhir Maret 2024 dan akan bertanding di Piala Asia pada April 2024.

Sebelumnya dikabarkan bahwa PSSI mengambil langkah dengan hanya memanggil maksimal dua pemain setiap klub di Liga 1.

Namun, klub tempat berkarir pemain timnas di luar negeri tentu berpeluang besar tetap menahan pemainnya di klub.

Sejauh ini hanya Suwon FC yang siap melepas Pratama Arhan. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Pusingnya Shin Tae-yong, 9 Pemain Terancam Tak Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Baca juga: Kisah Pak Dosen UNY Panggil Tukang Siomay, Semua Mahasiswa Ditraktir, Awal Lesu Jadi Semangat Kuliah

Baca juga: Lagi-lagi Finishing Persija Jakarta Disorot Thomas Doll: Kalah Karena Sering Buang Peluang Cetak Gol

Baca juga: 2 Oknum Polisi Pura-pura Lagi Berdinas, Culik Pengedar Obat Terlarang, Harta Benda Korban Dirampas

Baca juga: Herka Pak Dosen UNY Traktir Mahasiswa Makan Siomay Sepuasnya di Kelas: Biar Semangat Kuliahnya