Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Adian Sebut Hak Angket Bisa Ungkap Kecurangan Pemilu 2024, Tidak Ada Faktor Paman

Politikus PDI-P, Adian Napitupulu, mengemukakan harapannya untuk mengungkap dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024 melalui mekanisme hak angket di DPR.

tribunnews
olitisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu saat mengikuti wawancara khusus dengan Tribun Network di Studio Newsroom Tribun Network, Jakarta, Kamis (10/8/2023). Adian menjelaskan bagaimana cara kerja Tim Koordinator Relawan Ganjar Pranowo hingga pertemuan politisi PDIP Budiman Sudjatmiko dengan Prabowo Subianto. TRIBUNNEWS/NICO MANAFE 

TRIBUNJATENG.COM - Adian Napitupulu, seorang politikus dari PDI-P, mengharapkan bahwa penyelidikan terhadap dugaan kecurangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan terungkap melalui mekanisme hak angket yang akan dilakukan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Dia menyatakan keyakinannya ini tanpa secara langsung menyebut nama individu yang bisa mempengaruhi proses penyelidikan, merujuk pada figur yang diduga berkaitan dengan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, yaitu mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman.

"Upaya yang kami kejar adalah mengungkap semua tindakan yang terjadi di belakang layar. Peluang untuk melakukan hal tersebut bisa kita harapkan melalui hak angket, karena di situ tidak ada pengaruh yang merugikan," ujar Adian ketika ditemui di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, pada hari Jumat (23/2/2024).

Baca juga: Soal Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu, Yusril: Bisa Berujung Kekacauan

Adian meyakini bahwa seluruh partai politik yang mendukung pasangan Ganjar-Mahfud, termasuk PDI-P dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang memiliki perwakilan di parlemen, juga mendukung gagasan penggunaan hak angket.

Dia menegaskan bahwa meskipun yang mengungkapkan hal ini baru capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, dan dirinya sendiri, PDI-P tetap solid dalam mendukung penyelidikan menggunakan hak angket.

Meskipun Adian tidak memiliki posisi strategis di Fraksi PDI-P DPR, partai tersebut masih memiliki tokoh-tokoh penting seperti Ketua DPR Puan Maharani, Ketua Fraksi Utut Adianto, dan Sekretaris Fraksi Bambang Wuryanto.

"Namun, di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP), terdapat sekretaris jenderal dan berbagai jabatan lainnya. Jadi menurut saya, hal ini tidak perlu dikhawatirkan. Kami tetap kompak dan solid," tegas Adian.

Menurut Adian, pandangan partai terhadap penggunaan hak angket sudah diwakili oleh Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto.

Oleh karena itu, menurutnya, tidak ada keraguan tentang sikap Fraksi PDI-P terhadap gagasan ini.

Di sisi lain, Adian sebagai Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) Ganjar-Mahfud, juga menyampaikan bahwa seluruh relawan dari pasangan calon nomor urut 3 mendukung penggunaan hak angket.

Bahkan, menurutnya, telah terjadi komunikasi dengan relawan dari pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, terkait penyelidikan ini.

"Yang pasti, kami sudah berkoordinasi dengan relawan, dan semuanya tetap penuh semangat dan tanpa keraguan terhadap langkah perjuangan ini. Semuanya sudah jelas," tambah Adian.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yakin Dugaan Kecurangan Pilpres Terbongkar lewat Hak Angket di DPR, Adian: Di Situ Tak Ada Paman"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved