Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 1 BRI

PSIS vs Dewa United : Kebobolah di Akhir Laga, Pelatih PSIS Gilbert Ungkap Suasana Ruang Ganti

PSIS Semarang bermain imbang dengan Dewa United 1-1 pada laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Moch Soebroto Magelang

RIBUN JATENG, FRANCISKUS ARIEL SETIAPUTRA
Kiper Dewa United Sonny Stevens menjadi pembeda dalam laga timnya kontra PSIS Semarang usai mencetak gol penyama kedudukan jelang akhir laga. Skor imbang 1-1 mewarnai laga pekan ke-25 BRI Liga 1 2023/2024 tersebut yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto Magelang. 

Berlanjut di babak kedua, Dewa United tampil lebih ngotot sepanjang laga.

Terus menekan pertahanan PSIS, Dewa United akhirnya mampu menyamakan kedudukan lewat tandukan Sonny Stevens menit 90.

Kiper jangkung ini tak terkawal posisinya sehingga mampu mengkonversi peluang corner kick. Gol tersebut merubah skor menjadi 1-1 dan bertahan hingga akhir laga.

Gol Stevens tersebut juga merupakan gol bersejarah sebab menjadi gol pertama yang dicetak oleh seorang penjaga gawang di era Liga 1.

Terkait hasil laga, pelatih PSIS Gilbert Agius menyoroti perbedaan permainan timnya di babak pertama dan babak kedua.

"Saya mau menyampaikan terimakasih ke suporter sudah ke sini. Saya rasa tidak mudah datang kesini. Babak pertama kami bermain sepakbola yang bagus, punya banyak peluang, kami mampu kontrol pertandingan. Tapi babak kedua kami sangat drop sehingga Dewa United memanfaatkan situasi kami," kata Gilbert dalam jumpa pers.

Pelatih asal Malta tersebut menyoroti terkait performa tim di babak kedua yang menurutnya timnya mengalami penurunan performa.

"Sebetulnya di babak kedua ada tiga peluang lewat counter attack, mungkin final pass tidak bagus, keputusan wasit yang offside, lalu peluang Lucas Gama juga. Sepakbola terkadang seperti itu, jika tidak memanfaatkan peluang maka kita bisa kalah," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Gilbert juga turut mengucapkan selamat kepada kiper Dewa United yang berhasil mencetak gol.

"Saya katakan ke pemain kita harus berjuang sejak awal laga. Kita perlu berjuang penuh sepanjang laga karena lawan di Liga 1 semua sulit," katanya.

Hasil imbang ini diakui Gilbert membuat timnya terpukul.

"Suasana di dressing room (Ruang ganti--red) pemain sangat sedih, karena mereka percaya sebagai tim yang kuat, tangguh dan bisa memenangkan setiap laga. Sekarang kami harus menatap laga berikutnya dan belajar dari kesalahan dalam laga hari ini dan bersiap melawan Persib Bandung," katanya.

Sementara itu, kiper Mahesa Jenar, Adi Satryo menyebut faktor lapangan turut berpengaruh atas hasil ini.

Kontur lapangan yang tidak rata menyulitkan kiper Timnas Indonesia U-23 tersebut sulit melakukan build up serangan dari bawah.

"Sangat menyayangkan hasil seri hari ini. Kita harusnya bisa kill the game tapi bagaimanapun juga segala hal bisa terjadi dalam sepakbola. Terkait individu saya, saya sedikit kesulitan dalam melakukan build up karena situasi lapangan yang kurang memungkinkan mungkin menyulitkan saya untuk build up," ujar Adi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved