Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Tak Terima Istri Dilecehkan Dipegang Bagian Intimnya, Adi Hermawan Tusuk Leher Saudara Ipar

Adi Hermawan (24) nekat melakukan penusukan terhadap saudara iparnya, Denny Kurniawan (30) di depan rumah korban

Penulis: iwan Arifianto | Editor: muh radlis
IST
Tersangka Adi Hermawan nekat menusuk leher saudara iparnya, Denny Kurniawan karena berani melakukan pelecehan terhadap istrinya di Wonosari, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (22/2/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Adi Hermawan (24) nekat melakukan penusukan terhadap saudara iparnya, Denny Kurniawan (30) di depan rumah korban, Kampung Karangsari RT 10 RW 10,  Wonosari, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (22/2/2024) sekira pukul 02.30 WIB.

Akibat perbuatan tersangka korban alami luka parah di bagian leher.

"Kejadian penganiayaan ini dipicu istri pelaku dipegang pantat dan bagian intimnya saat sedang menonton televisi di rumah mertua pelaku dan juga korban," ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar saat dihubungi, Jumat (23/2/2024).

Kejadian pelecehan seksual yang dialami istri pelaku terjadi di rumahnya di RT 1 RW 7, Wonosari, Ngaliyan.

Denny nekat memegang pantat istri iparnya karena pelaku sedang bekerja shift malam di sebuah pabrik di kawasan Tugu. 

Selepas melakukan hal itu, Denny pulang ke rumahnya.

Istri pelaku lantas mengadukan ke suaminya atas perbuatan yang dilakukan korban. 

Sontak, mendapatkan aduan tersebut pelaku marah sehingga meninggalkan pekerjaannya untuk pulang ke rumah.
Setiba di rumah, ia menegur korban hingga terjadilah cekcok.

"Pelaku awalnya hanya mencekik korban lalu mengeluarkan pisaunya yang disembunyikan di pinggang belakang," kata Irwan.

Menggunakan pisau tersebut, lanjut dia, pelaku melakukan penusukan ke bagian leher depan sebanyak tiga kali dan leher depan tiga kali. "korban kemudian dibawa ke RSUD Tugurejo untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan tersangka ditangkap di rumah mertuanya," paparnya.

Kondisi korban kini sudah dikabarkan membaik. Namun, harus mendapatkan beberapa jahitan karena mendapatkan luka robek di leher depan dan belakang. "Untuk motif soal asmara," ujar Kapolsek Ngaliyan, Kompol Indra Romantika.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved