Unsoed
Penuhi Kebutuhan Industri, UNSOED Buka Prodi S1 Teknik Mesin
Laboratorium sebagai penunjang pembelajaran juga sudah dapat dinikmati bersama dengan program studi yang lain.
TRIBUNJATENG.COM - Purwokerto - Program studi (Prodi) S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik Unsoed (unsoed.ac.id), menjadi salah satu prodi yang mulai dibuka dan menerima mahasiswa baru pada tahun 2024. Selain untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan SDM (Sumber Daya Manusia), yang mendasari berdirinya prodi ini juga sebagai jawaban dari fenomena meningkatnya pertumbuhan secara signifikan selama 10 tahun terakhir di wilayah Barlingmascakeb (Banjarnegara-Purbalingga-Banyumas-Cilacap-Kebumen). Sehingga kebutuhan industri semakin bertambah banyak dan lulusan teknik mesin pun akan semakin dibutuhkan. Selain itu S1 Teknik Mesin juga hadir untuk melengkapi dan mewujudkan integrasi interdisipliner ilmu di Fakultas Teknik.
Dandun Mahesa Prabowoputra, S.T., M.T. selaku Koordinator Prodi S1 Teknik Mesin Unsoed mengatakan, prodi S1 Teknik mesin tidak hanya mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan otomotif namun juga mempelajari tentang konversi energi, ilmu material, manufaktur, hingga seputar dirgantara (penerbangan).
“Meskipun tergolong sebagai program studi yang masih sangat baru namun penyusunan kurikulum telah diselaraskan pada aturan yang berlaku serta telah melakukan benchmarking dengan beberapa universitas yang memiliki akreditasi unggul dan internasional, jelasnya.

Ditambahkannya, adanya benchmarking tersebut menghasilkan beberapa hal yang mampu diadaptasi yaitu MBKM, program magang, desain perancangan dari awal sampai akhir, serta mengikuti isu-isu terkini seperti SDGS, energi bersih, material sustainable, dan lain sebagainya. Fasilitas yang tersedia pun turut mengimbangi berjalannya program studi S1 Teknik Mesin.
“Untuk saat ini memang tergolong masih standar namun pastinya akan terus dikembangkan. Laboratorium sebagai penunjang pembelajaran juga sudah dapat dinikmati bersama dengan program studi yang lain. Ada laboratorium manufaktur, laboratorium komputer, laboratorium mekatronika, laboratorium ilmu bahan, serta laboratorium energi,” katanya.
Menurunya, S1 Teknik Mesin Unsoed memilik beberapa perbedaan dengan kampus lainnya. Fokus utama S1 Teknik Mesin Unsoed pada bidang-bidang merupakan topik terkini yang sedang digaungkan oleh dunia, yaitu bidang green technology, smart manufacturing, sustainable material, dan appropriate energy.
Fakultas teknik secara umum juga telah membentuk profil lulusan menjadi tiga macam yaitu teknopreneur, assistant researcher, dan teknokrat. Dalam mata kuliahnya pun dikombinasikan dengan sedikit ilmu ekonomi maupun manajemen.
Koordinator Prodi S1 Teknik Mesin Unsoed berharap kedepannya S1 Teknik Mesin ingin memperluas kerjasama dengan mitra dan industri terkait, melakukan upgrading fasilitas, pengembangan kurikulum, serta akan fokus secara berkala untuk perubahan dengan menyesuaikan lingkungan. (*)
PLN IP Gandeng Faperta UNSOED, Terapkan IoT Irigasi Otomatis Petani Bawang Merah Bunton Cilacap |
![]() |
---|
UNSOED Sulap Lahan Gersang Bekas Tambang Menjadi Subur dengan Pupuk Hayati |
![]() |
---|
Lulusan Biologi Unsoed Ukir Prestasi di Panggung Internasional Lewat Lensa Kamera |
![]() |
---|
Dorong Ekonomi Lokal, Tim Unsoed Gelar Pelatihan Digital Marketing untuk KWT Purbalingga |
![]() |
---|
FEB UNSOED Cetak Alumni Wirausaha Muda Berprestasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.