Berita Ekonomi
Saat Harga Beras Terus Melambung, Porsi Nasi di Warteg pun Dikurangi
Pengusaha warung Tegal (Warteg) mulai mengeluhkan harga bahan pokok yang terus melambung tinggi
Dari Rp14.000 ke Rp18.000 per kilogram Karena itu, IKAPPI mendorong kepada pemerintah untuk menggenjot produksi, subsidi di gelontorkan, subsidi pupuk juga diperbesar anggarannya dan skalanya di perluas sehingga produksinya lebih besar.
"Untuk saat ini menjelang ramadhan penyelesaian persoalan beras solusinya ialah menggelontorkan stok yang dimiliki oleh pemerintah, perusahaan lokal, penggilingan untuk di drop di pasar tradisional, termasuk mendorong satgas pangan mabes polri agar memantau stok yang dimiliki oleh pihak-pihak tersebut diatas agar tidak tertahan dan segera dikeluarkan," tutur Reynaldi.
Reynaldi menerangkan agar Bulog untuk memastikan pendistribusian beras medium ke pasar tradisional dan retail. Jika Bulog lebih fokus kepada bantuan pangan secara kemasannya dan tidak mengindahkan permintaan presiden untuk mengguyur di pasar tradisional dan retail maka lebih celaka lagi kondisi yang akan kita hadapi ke depan.
"Dan itu solusi yang kami tawarkan oleh IKAPPI kepada pemerintah dan semua pihak," ucap Reynaldi. (Tribun Network/daz/nis/wly)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.