Viral, Korban Bullying Sekolah Swasta Pamer Botol Miras di Rumah Sakit, Diduga Bekingan Jenderal

Viral, Korban Bullying Binus Pamer Botol Miras di Rumah Sakit, Ternyata Punya Backingan Jendral

TRIBUNJATENG.COM- Beredar sebuah foto di sebuah sosial media yang menujukkan korban bully Binus Serpong sedang memamerkan botol miras di rumah sakit.

Sementara itu pelaku bullying kini dikeluarkan dari sekolah.

Diketahui korban bernama Arlo, dalam sebuah unggahan di Twitter atau X Arlo do bawa ke rumah sakit setelah menjadi korban bullying yang dilakukan oleh geng anak Vincent Rompies.

Terlihat pada foto itu, Arlo sedang berbaring di atas ranjang rumah sakit.

Tak ada luka lebam di wajah maupun tangannya.

Arlo justru terlihat santai berpose dengan botol minuman beralkohol.

Seperti yang diketahui anak Vincent, Farrel Legolas Rompies bersama anggota Geng Tai melakukan bully terhadap Arlo sebanyak dua kali.

Kejadian pertama yakni pada 2 Februari 2024, dan kejadian kedua pada 13 Februari 2024.

Arlo dibully karena ingin gabung menjadi anggota Gent Tai.

Korban pun mengetahui bahwa ia harus ditatar atau diuji terlebih dahulu sebelum masuk geng anak Vincent.

Menyetujui hal tersebut, terjadilan pembullyan di tanggal 2 Februari dan 13 Februari.

Bahkan para pelaku kini sudah dikeluarkan dari sekolah.

Berdasarkan pengakuan orangtua yang anaknya sekolah di Binus, ia melihat Arlo di rumah sakit baik-baik saja.

Ia mengaku datang ke rumah sakit untuk menjenguk korban.

Menurutnya, kondisi Arlo saat itu baik-baik saja.

"Anak ini justru masih bisa ketawa2 dan posting2," tulisnya mengutip TribunJatim.com.

Bahkan ia mengatakan kalau Arlo terlihat bangga dan mengakui dirinya sebagai pahlawan.

"Sambil bicara im the hero 'cok' depan kedua ortu nya bahkan bahasa gaul jir2," tulisnya lagi.

Ia juga membocorkan pengakuan orangtua Arlo yang mengaku punya back up seorang jenderal.

"cm saya menilai memang ortu krban sengaja memblow up kasus ini dengan ramai karena py back up jendral yg spt diceritakan ke anak2 pada saat nengok di rs," tulisnya.

Padahal menurut dia, seharusnya hal itu tidak perlu diceritakan ke para murid.

"Di mana seharusnya anak2 tidak perlu mendengarkan spr itu, mau adu kekuatan, sedangkan back ground anak nya sendiri anak bermasalah," tulisnya.

Percakapan itu kemudian diunggah oleh akun Twitter @korbangengtai.

"para orang tua binus dan warga sekitar udah ngomong nihhh sebandel apa sih kamuuu arloo jadi gemess akuuuu," tulis akun tersebut.

Rupanya postingan itu sempat direpost oleh akun Vindes.

Hal itu bahkan diakui beberapa pengikutnya.

"Bjir diretweet VINDES wkwkwk," tulis akun @hahakiiim.

"lupa ganti acc, ya, min @vindestwitt :))," tulis @ekszakta.

"vindes memposting ulang," tulis @moapayaa.