Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Kisah Petugas Pengawas TPS di Demak, Tumbang dan Dirawat di RS, Kecapean Bersih-bersih Pasca Banjir

Muh Hendro Wibowo dilarikan ke rumah sakit pada Minggu (25/2/2024) sore, hingga saat ini masih menjalani perawatan di RS Mardi Rahayu Kudus.

|
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: deni setiawan

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Muh Hendro Wibowo, Petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) 4 Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak dirawat di RS Mardi Rahayu Kudus karena kelelahan saat bertugas mengawasi pemilu susulan.

Muh Hendro Wibowo sempat bercerita kepada Tribunjateng.com akibat dirinya di rawat di rumah sakit.

Dia bercerita bahwa dirinya kelelahan seusai membersihkan rumah dari bekas banjir.

Baca juga: Ini Cara SMKN 1 Sayung Demak Tanamkan Nilai Profil Pelajar Pancasila, Positif Bangun Karakter Siswa

Baca juga: Pembersihan Sisa Banjir Demak, Batalyon Zipur 4/TK Kirim Alat Berat dan Kerahkan Pasukan

Muh Hendro Wibowo juga bercerita bahwa dia korban banjir di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak.

Banjir tersebut berkedalaman lebih dari 2,5 meter yang merendam rumahnya.

"Rumah kelihatan genteng saja."

"Saya awalnya ngungsi di lantai dua rumah tetangga, kemudian dibawa mengungsi ke Kudus selama seminggu lebih," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Senin (26/2/2024).

Seusai banjir mulai surut, Muh Hendro Wibowo kembali ke rumahnya untuk membersihkan bekas banjir yang membuat kotor rumahnya.

Namun belum sampai selesai, dia harus bertugas sebagai PTPS sebelum pemilu susulan dimulai.

Baca juga: Pasca Banjir Demak, Pemprov Jateng Upayakan Percepatan Recovery

Baca juga: Pasca Banjir Demak, Pemprov Jateng Upayakan Percepatan Recovery

H-1 pemilihan dia sibuk mengurus persiapan untuk pemilu susulan, kemudian hari keesokannya mulai mengikuti prosesi dari awal sebelum pembukaan kotak suara hingga melakukan pelaporan hasil pengawasan. 

"Setelah itu saya mulai ngerasa tidak karuan badannya, terus izin pulang."

"Pas dirawat di rumah tambah tidak karuan, habis itu dilarikan ke sini," ucapnya.

"Mungkin terlalu capek, kurang istirahat habis bersih-bersih rumah terus kebanjiran, habis itu tugas."

"Terutama yang bersih-bersih rumah, capek."

"Sampai sekarang juga belum bersih semuanya, " tambahnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved