Pendidikan
Ini Cara SMKN 1 Sayung Demak Tanamkan Nilai Profil Pelajar Pancasila, Positif Bangun Karakter Siswa
SMKN 1 Sayung Demak punya cara tersendiri dalam menanamkan nilai-nilai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) melalui aktivitas sehari-hari
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - SMKN 1 Sayung Kabupaten Demak mempunyai cara tersendiri dalam menanamkan nilai-nilai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) melalui aktivitas sehari-hari.
Kebiasaan ringan yang dilakukan rutin, seperti contoh penyambutan pelajar oleh tenaga pendidik setiap pagi hari jelang kegiatan belajar dan mengajar dimulai dinilai mendatangkan sisi positif terhadap karakter siswa.
Di antaranya bakal tertanam karakter disiplin pada setiap siswa agar datang ke sekolah tanpa terlambat.
SMKN 1 Sayung juga memberikan tindakan tegas kepada pelajar yang tidak mematuhi peraturan sekolah.
Misalnya terkait batas waktu kedatangan siswa, cara berpakaian, hingga atribut yang dikenakan di dalam sekolah.
Baca juga: Tanggapan Kepala Sekolah SMKN 1 Sayung Soal Demo Siswa tak Pernah Ada Upacara Hari Senen : Itu Hoax
Baca juga: Kuatkan Karakter Siswa, SMP Al Azhar 14 Semarang Gelar Parade Nusantara dan Karya P5
Baca juga: SMPN 1 Surakarta Tampilkan Kreativitas Siswa Melalui Gelar Karya, Bagian Implementasi P5
Kepala SMKN 1 Sayung, Suhadi mengatakan, menyambut siswa di pagi hari merupakan bagian dari kontrol sekolah kepada anak didik.
Dia menyebut, SMKN 1 Sayung merupakan lembaga pendidikan yang menjunjung tinggi nilai-nilai pendidikan.
Sehingga memiliki peran strategis dalam pembentukan karakter generasi bangsa.
SMKN 1 Sayung memberikan dukungan penuh kepada pemerintah dalam mensukseskan program "Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila".
Terdiri atas enam elemen, meliputi; Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Masa Esa dan berakhlak mulia, Berkebhinnekaan global, Bergotong royong, Mandiri, Kreatif, dan Bernalar kritis.
"Ini merupakan salah satu strategi yang dilakukan SMKN 1 Sayung dalam menanamkan profil pelajar pancasila pada dimensi berakhlak mulia. Yaitu melaksanakan kegiatan pembiasaan menyambut siswa di pagi hari," terangnya sebagaimana rilis tertulis yang disampaikan kepada tribunjateng.com, Minggu (25/2/2024).
Suhadi menambahkan, pihak sekolah sudah membuatkan jadwal guru dan tenaga kependidikan untuk menyambut siswa mulai pukul 06.30 - 07.00 WIB.
Juga disediakan absensi kehadiran bagi tenaga pendidik dan kependidikan sebagai kontrol disiplin terhadap program sekolah.
Dalam sepekan, setiap guru dan tenaga kependidikan diberikan jadwal penyambutan siswa minimal sekali.
Jadwal yang disusun bersifat tentatif, artinya jika berhalangan dikarenakan suatu hal bisa digantikan sementara oleh tenaga pendidik lainnya.
| IAKMI Dorong Peran Ahli Kesehatan Masyarakat Dukung Program Astacita Presiden |
|
|---|
| Mendikdasmen Abdul Muti: Dosen Harus Jadi Sumber Inspirasi dan Keteladanan di Kampus |
|
|---|
| Inspirasi Bisnis Berkelanjutan: Hendy Setiono Ajak Mahasiswa Undip Berani Jadi Ecopreneur |
|
|---|
| Daftar 10 Universitas Terbaik di Indonesia Versi QS WUR, Satu dari Jateng Peringkat 624 Dunia |
|
|---|
| Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 SD Halaman 71 72 73 74 75: Kondisi Geografis Negara Asean |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/pendidik-dan-kependidikan-SMKN-1-Sayung.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.