Sindiran dr Richard kepada Kartika Putri yang Berobat di Singapura: Dokter Singapura Ga Bisa Ngaji

Sindiran dr Richard kepada Kartika Putri yang Berobat di Singapura: Dokter Singapura Ga Bisa Ngaji

TRIBUNJATENG.COM- Kartika Putri mengungkap alasan sebenarnya mengapa dia memilih Singapura daripada Indonesia untuk perawatan kesehatannya.

Dalam sebuah pengakuan yang dia bagikan melalui akun Instagram storynya, Kartika menjelaskan bahwa keputusannya itu didasari oleh kenyamanan dan ketenangan yang dirasakannya di Singapura.

Meskipun banyak dokter dan rumah sakit yang kompeten di Indonesia, Kartika merasa lebih nyaman dan memiliki privasi yang lebih di Singapura, terutama dalam kondisi yang tidak stabil seperti yang dialaminya saat itu.

"Buat yang tanya kenapa berobat ke Singapore, kalian yang kenal aku pasti udah tau kalo memang aku dari dulu sudah berobat di sana, bukan karena di Indonesia gak ada dokter atau RS, salah justru banyak banget dan lebih pro banget," ungkap Kartika Putri mengutip TribunJatim.

"Tapi aku lebih nyaman dan lebih merasa tenang di Singapore ga ada yang kenal aku jadi aku bisa punya privasi di sana apa lagi dikondisi yang gak stabil kaya kemarin. Dan aku lebih kenal diri aku tuk menjalani proses pengobatan aku tu mental health aku juga," tambahnya.

Penyakit yang tengah dialaminya, yang awalnya dimulai dengan gejala gatal-gatal dan munculnya benjolan air hingga menjadi melepuh.

"Gejala awal reaks tubuh aku pertama aku ngerasa ada yang beda di lidah, pinggir bibir dan jidat aku benjolan air bening yang tipis banget dikulit bagian luar aku dan rasanya agak lumayan gatal," tulis Kartika Putri di unggahan story Instagramnya dikutip Minggu (25/2/2024), oleh Tribun Jatim.

"Awalnya cuma melinting kaya ada air bening gitu, kaya habis luka bakar, bibirnya ada benjolan air," sambungnya.

Disindir Richard Lee

Menanggapi hal tersebut, dokter Richard Lee menyentil lewat sindiran.

Dikutip dari akun Tiktok @p1sangkubelummasak pada Sabtu (24/2/2024), Richard Lee memberikan pandangannya mengenai penyakit yang diderita Kartika Putri.

Awalnya, ia menunjukkan rasa simpati untuk Kartika.

Sebagai manusia tentu ada pula rasa simpati yang tebersit dalam hatinya.

"Turut prihatin. Ya kan enggak boleh ya, namanya orang sedang ada musibah, tapi malah bersukacita," ujar dr Richard Lee.