Berita Pekalongan
Wali Kota Pekalongan Pastikan Stok Beras Aman, Masyarakat Diimbau Tak Perlu Panic Buying
Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan memastikan, ketersediaan beras di Kota Pekalongan masih aman dan dalam kondisi tercukupi untuk memenuhi kebutuhan
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan memastikan, ketersediaan beras di Kota Pekalongan masih aman dan dalam kondisi tercukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan ke depan.
Hal itu dikatakan, Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, Senin (26/2/2024).
"Ketersediaan beras di Kota Pekalongan, alhamdulillah berdasarkan laporan dinas terkait masih aman. Walaupun, harganya masih beranjak naik, tetapi stoknya aman dan tercukupi beberapa bulan ke depan," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid
Pihaknya mengungkapkan, terkait fenomena kelangkaan beras yang menjadi opini di tengah masyarakat, lantaran disebabkan karena mundurnya masa panen.
Pemkot Pekalongan telah berupaya, menstabilkan harga beras yang dalam beberapa waktu ke belakang mengalami kenaikan.
"Saat ini Pemkot Pekalongan telah siap siaga, terhadap kenaikan harga beras dengan memastikan semua distribusi komoditi pangan berjalan lancar."
"Antara lain, berkoordinasi dengan Bulog, lalu menyediakan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan beras baik di pasar atau lewat kegiatan pasar murah, serta mendorong beras medium untuk bisa masuk ke toko ritel," ungkapnya.
Aaf panggilan akrabnya Wali Kota Pekalongan mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak usah panik, atau bahkan melakukan pembelian secara berlebihan karena takut kehabisan stok (panic buying).
Bahkan, operasi pasar sebenarnya sudah dilakukan, sebelum harga beras melambung tinggi.
"Saya pastikan ketersediaan stok beras masih mencukupi. Kami juga masih koordinasikan dengan Bulog dan instansi terkait lainnya, kalau memang dibutuhkan masyarakat, kami akan kembali membuka operasi pasar murah."
Terlebih, lanjutnya, dalam waktu dekat sudah memasuki puasa Ramadhan sampai menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.
Sementara itu, Pedagang beras di Pasar Grogolan Kota Pekalongan, Arifin mengakui bahwa beberapa minggu terakhir ini, harga beras di pasaran mengalami kenaikan.
"Harga eceran beras mencapai Rp15.500-Rp16.000 per kilogram. Sementara, untuk harga beras premium kemasan 5 kg mencapai Rp 85 ribu -Rp 90 ribu dan itu tergantung merk," katanya.
Eka pembeli beras mengatakan, sudah dua Minggu lebih harga beras naik kemungkinan ini yang paling tinggi.
"Saya beli Rp 16 ribu, ada juga yang harganya Rp 17 ribu perkilogram dan itu tergantung merek berasnya," ucapnya. (Dro)
Pola Kerja Anggota DPRD Kota Pekalongan Imbas Gedung Terbakar Pasca Demo Rusuh, Bakal Dirikan Tenda |
![]() |
---|
Penemuan Kerangka di Kajen Pekalongan, Identitas Masih Misteri, Ada Bagian Tubuh yang Hilang |
![]() |
---|
Kapolres dan Dandim 0710 Pekalongan Patroli Malam Naik Motor, Pastikan Kamtibmas Aman |
![]() |
---|
Pemkot Pekalongan Kaji Status Tanggap Darurat Pasca Kerusuhan |
![]() |
---|
Pemprov Jateng Kucurkan Rp61,5 Miliar Bantu Pemulihan Pasca Kerusuhan di Kota Pekalongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.