Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Karanganyar

DKK Karanganyar Imbau Masyarakat Gencarkan PSN, Ada Peningkatan Kasus DBD

Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar mengimbau masyarakat supaya lebih gencar melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Penulis: Agus Iswadi | Editor: rival al manaf
istimewa
Relawan melakukan fogging di pemukiman warga wilayah Kecamatan Jumapolo Kabupaten Karanganyar.   

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar mengimbau masyarakat supaya lebih gencar melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) seiring dengan adanya tren peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD). 

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) DKK Karanganyar, Warsito menyampaikan, tercatat ada 71 kasus DBD di wilayah Kabupaten Karanganyar mulai dari awal tahun hingga saat ini. Dari jumlah tersebut tidak ada kasus kematian karena DBD. Kendati demikian, tren kasus DBD tergolong mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

"Tahun sebelumnya itu ada 370-an kasus DBD, ini baru dua bulan saja sudah 71 kasus. Bahkan satu minggu saja ada tambahan 17 kasus, jadi kita memang harus waspada," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (27/2/2024). 

Dia menuturkan, sebaran kasus DBD paling banyak terjadi di Kecamatan Jaten. Sedangkan dalam lingkup desa, lanjutnya, sebaran kasus DBD paling banyak di Desa Baturan Kecamatan Colomadu dan Desa Kaliwuluh Kecamatan Kebakkramat. Menurutnya, kawasan tersebut termasuk dalam dataran rendah. Di sisi lain mobilitas penduduknya cukup tinggi dan termasuk pemukiman padat. 

"Dari segi umur, menyeluruh, tidak hanya anak-anak yang terkena DBD tapi ada dewasa dan orang tua," terangnya. 

Warsito menerangkan, faktor cuaca dinilai berpengaruh terhadap tumbuh kembang vektor nyamuk aedes aegypti. Oleh karena itu pihaknya meminta masyarakat lebih giat lagi untuk melakukan PSN khususnya di luar rumah. Dinas telah membuat surat edaran supaya dilakukan gerakan PSN serentak di lingkup kantor dinas, sekolahan dan desa serta kelurahan di wilayah Kabupaten Karanganyar

"Ini kan selain hujan masih ada panas, temperatur suhu sangat mendukung untuk tumbuh kembang jentik nyamuk," tuturnya. 

Pihaknya menyarankan apabila masyarakat mengalami gejala demam dan panas tinggi supaya segera memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan sehingga dapat segera ditangani. Di samping itu pihaknya menyarankan masyarakat tidak berpindah tempat pelayanan kesehatan supaya kondisinya dapat terpantau. (Ais).

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved