Berita Regional
Kakek Sulasmin Penjual Es Krim Dicuekin Setelah Dijambret, Kini Pulang Kampung dengan Hati Terluka,
Kakek Sulasmin, penjual es krim yang dijambret di Jalan Teuku Umar, Kota Bekasi teryata sempat dicuekin Pak RT dan Pak RW
TRIBUNJATENG.COM - Kakek Sulasmin, penjual es krim yang dijambret di Jalan Teuku Umar, Kota Bekasi teryata sempat dicuekin Pak RT dan Pak RW.
Hingga akhirnya Sulasmin memilih pulang kampung dengan hati terluka.
Seperti apa duka Sulasmin disampaikan oleh seorang saksi mata bernama Ratna (47).
Saat itu Sulasmin yang begitu terpukul uang tabungan sekian lama lenyap bahkan sampai menangis.
Baca juga: Camat di Cianjur Ancam Benturkan Kepala Warganya ke Jalan, Imbas Caleg Jagoan Dapat Suara Sedikit
Baca juga: "Pak Sulasmin Sudah Pulang Kampung" Penjual Es Krim Trauma Uang Setoran 3 Bulan Dijambret
Ratna menjelaskan korban sempat menceritakan kalau ia merasa "diikuti" oleh pelaku dari Jalan Cut Mutia yang merupakan jalan protokol.
"Dia (korban) bilang, 'Saya diikutin dari sana (Jalan Cut Mutia) sama ini orang', pas sampai sini (menjambret)," kata Ratna dikutip TribunJakarta dari Kompas.com, Selasa (27/2/2024).
Ratna mengatakan, mulanya pelaku datang dari arah yang sama dengan korban, yakni dari Jalan Cut Mutia.
Lalu pelaku mendahului korban.
"Si jambretnya melihat situasi sebelah sana, kaburnya enak lewat mana nih, kalau lewat sana kan (Jalan Teuku Umar) masih jauh (menuju jalan raya), banyak orang, lewat sini dekat," ujar Ratna.
Setelah memantau kondisi jalan, pelaku putar balik kembali menuju korban lalu melancarkan aksinya.
"Akhirnya dia putar arah ya, langsung dijambret di situ. Tangan kirinya itu ngejambret, emang sudah diatur posisi sama jembretnya," ujar Ratna.
Pelaku merampas tas selempang korban yang berisikan ponsel dan juga uang tunai Rp 5 juta.
Ratna mengatakan, korban mengaku kepadanya uang itu telah dikumpulkan sejak lama untuk diberikan kepada istrinya di kampung halaman.
"Tas selempang, hp sama duit katanya Rp 5 juta, duit Rp 5 juta lebih kata dia ngumpulin. Dia ngomong, 'Aduh duit ngumpulin, gimana saya ngomong ke istri saya, ini mah besok saya jadi pulang'," ujarnya mengingat perkataan korban.
Mendengar tas tersebut banyak uang tunai, Ratna sempat menanyakan mengapa korban tidak menyimpan di kontrakan atau bank.
Dua Pemilik Rumah Jadi Korban, Ledakan Misterius di Jatim Menghancurkan Hunian dan Mobil |
![]() |
---|
Wisudawati UIN Walisongo Kehilangan 2 HP di Kampus Seusai Acara Wisuda, Kasus Dilaporkan ke Polisi |
![]() |
---|
Kecurigaan Pak Kades di Lokasi Pengecoran Janda Muda Hamil: Tidak Ada Pembangunan |
![]() |
---|
Setelah Ritual Tabur Bunga Mawar, Beredar Kabar Bripda Alvian Sinaga Pembakar Pacar di Kos Ditangkap |
![]() |
---|
Seorang Kakek Curi Sepatu Rp9 Juta di Perumahan TNI, Mengaku Dijual Rp85 Ribu untuk Bayar Kos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.