Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kakek Sulasmin Penjual Es Krim Dicuekin Setelah Dijambret, Kini Pulang Kampung dengan Hati Terluka,

Kakek Sulasmin, penjual es krim yang dijambret di Jalan Teuku Umar, Kota Bekasi teryata sempat dicuekin Pak RT dan Pak RW

Editor: muslimah
Istimewa
Seorang pedagang es krim keliling, jadi korban jambret saat sedang mencar nafkah pakai sepeda, uang setoran Rp 5 juta yang dikumpulkan raib. 

Namun, korban dalam kondisi kalut tidak menjawab pertanyaan Ratna itu.

Korban hanya menangis merenungi uangnya yang hilang.

"Saya mikirnya orang dagang gitu dia ngontrak ramai-ramai, ditaruh di kontrakan enggak mungkin, akhirnya dibawa-bawa, ditabung mungkin dia ribet namanya orang sudah tua ya," ujar Ratna.

Usai dijambret, korban duduk di warung Ratna.

Dia begitu syok dan menangis meratapi uang hasil kerja kerasnya raib dibawa pelaku.

"Ya (korban) syok, bengong, gimana sih orang syok, sempat nangis, 'Aduh aduh jambret', sambil nangis, terus duduk di warung saya," kata Ratna.

Ratna mengatakan, korban sempat dibawa ke rumah RT dan RW setempat untuk membuat laporan polisi.

Tapi sedihnya Sulasmin malah dicueki.

"Diantar sama anak kecil ke RT, kata RT suruh ke RW, RWnya enggak ada yang anter (ke polisi) akhirnya dia pulang enggak ada yang urusin," kata dia.

Ratna menuturkan, korban yang berdagang es krim dengan mengayuh sepeda itu memang sering lewat Jalan Teuku Umar untuk berjualan.

Akan tetapi, korban bukanlah warga sekitar.

"Sepertinya orang Jawa, cuma tinggalnya enggak tahu di mana, dia enggak jawab pas ditanya," kata Ratna.

Sementara itu, Kompas.com telah berusaha menghubungi Polsek Bekasi Timur, namun belum ada tanggapan.

Kakek Trauma

Akun Instagram Sayap Hati mengungkapkan kabar terkini Sulasmin.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved