Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Sudah Terkupas, Rumput Stadion Jatidiri Dipindahkan ke SMAN 1 Semarang dan Lapangan Sambiroto

Stadion Jatidiri sudah sekitar kurang lebih satu pekan telah mulai dilakukan renovasi.

|

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Stadion Jatidiri sudah sekitar kurang lebih satu pekan telah mulai dilakukan renovasi.

Titik yang paling terlihat sudah dilakukan pembongkaran yakni rumput lapangan, kursi penonton, serta area luar tribun bagian barat.

Seperti yang terpantau pada Selasa (27/2/2024), rumput Stadion Jatidiri sudah hampir habis dikupas.

Baca juga: Jadwal PSIS Semarang Vs Dewa United Liga 1, Digelar di Stadion Jatidiri atau Moch Subroto?

Menurut keterangan pekerja di lokasi, rumput Stadion Jatidiri tidak dibuang namun dipindahkan ke Lapangan Sambiroto dan di SMAN 1 Kota Semarang.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian PUPR merenovasi 18 stadion di Indonesia, dua di antaranya ada di Jawa Tengah yakni Stadion Jatidiri Semarang dan Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara.

Kabarnya, renovasi Stadion Jatidiri juga untuk digunakan sebagai salah satu venue pertandingan Piala AFF U-16.

Kondisi terbaru Stadion Jatidiri, pembongkaran awal 2
Kondisi terbaru Stadion Jatidiri, pembongkaran awal telah dilakukan dengan mengupas rumput lapangan serta pencopotan kursi penonton, Selasa (27/2/2024).

Kasubag TU BPPLOP Disporapar Jateng, Dica Nugroho Saputro menyebut rumput lapangan Stadion Jatidiri akan diganti dengan rumput jenis Zoysia Matrella.

Renovasi stadion dilakukan untuk menyesuaikan standar FIFA menyasar pada beberapa fasilitas yakni penggantian rumput lapangan, kursi hingga fasilitas penunjang faktor keselamatan penonton. 

"Renovasi diprioritaskan pada tiga item. Pertama penggantian rumput, diganti jenis matrella (zoysia matrella) sama yang dipakai untuk Piala Dunia U-17. Karena di iklim tropis yang paling cocok matrella," kata Dica.

Stadion Jatidiri juga akan diupgrade kursi tribunnya dengan single seat standard FIFA. Di Jawa Tengah, stadion yang telah menggunakan single seat standar FIFA adalah Stadion Manahan, yang juga digunakan untuk pertandingan Final Piala Dunia U-17 2023.

"Yang kedua single seat walau sudah terpasang ternyata tak sesuai standar. Yang sesuai standar FIFA seperti Manahan. Jadi estimasinya sebelumnya ada 24.000 seat, kemungkinan setelah di renovasi jadi 18.000," ujarnya.

Kemudian untuk di tribun barat, akan dilakukan perubahan akses khusus untuk tim serta perbaikan area locker room.

"Ruang ganti barat luasannya kurang standar, (sehingga) ketika match Liga 1 ruang gantinya di tribun Timur, maka jalan ke Barat. Makanya yang barat distandarkan luasannya. Masuknya kembali dari barat. Karena kalau match sore VIP kena sinar matahari. Termasuk menata ruang VVIP barat, ada fasilitas tambahan; musala, kamar mandi dan lainnya," ujarnya.

Baca juga: Nasib Pilu PSIS Semarang, Kemarin Ditinggal Carlos Fortes, Kini Angkat Kaki dari Stadion Jatidiri

Di bagian lain, pengerjaan renovasi Stadion Jatidiri ini membuat PSIS Semarang yang bermarkas di stadion tersebut kembali harus menjadi tim musafir di BRI Liga 1 2023/2024 hingga akhir musim.

Pada laga kandang melawan Dewa United (23/2/2024) lalu, PSIS sudah tak lagi menggunakan Stadion Jatidiri.

Tim Mahesa Jenar menggunakan Stadion Moch Soebroto Magelang. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved