Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Artis

Bukan Kiriman Santet, Mengenal Sindrom Stevens Johnson Penyakit yang Diderita Kartika Putri

Artis Kartika Putri menjadi perbincangan publik pasca dirinya mengunggah sejumlah foto mengenai kondisi wajah dan mulutnya yang melepuh.

Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
INSTAGRAM
Kartika Putri 

Bukan Kiriman Santet, Mengenal Sindrom Stevens Johnson Penyakit yang Diderita Kartika Putri

TRIBUNJATENG.COM- Artis Kartika Putri menjadi perbincangan publik pasca dirinya mengunggah sejumlah foto mengenai kondisi wajah dan mulutnya yang melepuh.

Melalui akun media sosial Instagram miliknya @kartikaputriworld ia tampak mengunggah sejumlah foto yang menunjukkan kondisinya pada Minggu (25/2/2024).

Baca juga: Unggah Wajah dan Lidah Melepuh, Kartika Putri: Buat yang Tanya Kenapa Akupun Belum Tau

Dalam unggahannya tersebut Kartika Putri tampak mengalami luka lepuh di bagian wajah, bibir, langit-langit mulut hingga bagian lidah.

Dalam unggahannya tersebut ia juga tampak menuliskan:

"Aku udah kurang lebih lima tahun didiagnosa autoimun”.

Ia bahkan sempat berobat ke sebuah Rumah Sakit di Singapura dan mengalami perubahan yang cukup baik.

Sebelumnya banyak asumsi-asumsi publik yang menuding jika Kartika Putri terkena santet atau penyakit ghaib lainnya, namun hal itu dibantah oleh Kartika Putri.

Kartika Putri bahkan mengungkapkan jika dirinya mengidap penyakit Steven Johnson syndrome atau Sindrom Steven Johnson.

Lalu, apa sebenarnya penyakit Sindrom Steven Johnson itu?

Sindrom Steven Johnson merupakan penyakit kelainan yang cukup serius pada bagian kulit dan selaput lendir pada tubuh.

Kondisi ini terbilang cukup langka dan sangat jarang terjadi.

Dikutip dari Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), sindrom Stevens Johnson atau SJS muncul akibat reaksi dari penggunaan obat tertentu.

Obat yang mungkin menimbulkan reaksi sindrom tersebut antara lain obat epilepsi, antibiotik, obat penghilang rasa sakit atau anti-inflamasi, obat asam urat, obat kejang dan penyakit kejiwaan, serta antibakteri.

Anak-anak dapat mengalami sindrom ini jika menderita pilek, flu, atau demam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved