Pemilu 2024
KPU Wonosobo Targetkan Pleno Rekapitulasi Suara Per Hari 5 Kecamatan
Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara di Tingkat Kabupaten Wonosobo akan berlangsung selama 3 hari.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara di Tingkat Kabupaten Wonosobo akan berlangsung selama 3 hari.
Pembukaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara di Tingkat Kabupaten Wonosobo dalam pemilu 2024 berlangsung di Gedung Korpri, Selasa (27/2/2024).
Dalam kesempatan ini, Ketua KPU Wonosobo, Ruliawan Nugroho menjelaskan terkait Rapat Pleno Terbuka Tingkat Kabupaten tersebut.
Disampaikannya, rekapitulasi tingkat kabupaten merupakan proses penghitungan atau penjumlahan hasil dari rekapitulasi masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di tingkat kecamatan.
Rekapitulasi di tingkat kabupaten akan menjumlahkan hasil perolehan suara baik caleg parpol, calon DPD maupun calon presiden dan wakil presiden.
Rapat pleno ini akan dilaksanakan selama 3 hari ini, per harinya akan melaksanakan rekapitulasi 5 kecamatan.
Adapun peserta pleno berasal dari unsur PPK, saksi paslon, partai politik, Bawaslu dan OPD terkait lainnya.
Tahapan pleno kabupaten dimulai setelah menerima kotak suara tersegel hasil rekapitulasi perhitungan suara di tingkat kecamatan.
"Di tingkat PPK itu sudah dihitung dari tingkat PPS dan selesai di tingkat TPS. Karena semua sudah menghitung, tetapi mungkin karena tahapan ini memang harus sampai tingkat nasional,” tambahnya.
Untuk diketahui, dalam rapat pleno terbuka tersebut, peserta yang hadir hanya saksi dari masing-masing parpol peserta pemilu.
Kegiatan rapat dipimpin langsung ketua KPU dan empat anggota komisioner lainnya.
"Rapat pleno ini merupakan bagian dari proses demokrasi yang transparan dan terbuka. Kami berkomitmen untuk menjaga integritas dan keadilan dalam proses rekapitulasi hasil pemilihan umum ini. Rekapitulasi ini dilakukan secara transparan dan terbuka, hingga dapat diketahui langsung oleh masyarakat," tegasnya.
Lebih lanjut, hasil rekapitulasi tersebut akan disampaikan ke KPU Provinsi untuk dilakukan rekapitulasi tingkat provinsi dan selanjutnya ke tingkat nasional.
Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat hadir dalam pembukaan rapat pleno menyampaikan, dinamika tahapan pemilu serentak tahun 2024 menjadi fenomena politik yang dihadapi masyarakat saat ini.
Harapannya hal ini bisa disikapi dengan bijaksana, sehingga kondusifitas daerah dan keharmonisan hubungan bermasyarakat tetap terjaga.
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.