Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Olahraga

Atlet dan Official Jateng Berprestasi Diguyur Bonus, Ini Daftar Penerimanya

ONI Jateng memberikan tali asih bagi atlet yang meraih medali emas bagi kontingen Indonesia di ajang Asian Games 2022 Hangzhou dan Asian Para Games

Ist/KONI JATENG
Para atlet Pelatda PON Jateng yang turut menyumbang medali bagi kontingen Indonesia pada Asian Games Hangzhou 2022 menerima tali asih dari Pemprov Jawa Tengah saat upacara ‘’Kebulatan Tekad;’’ di Rindam IV Diponegoro, Magelang, Rabu (28/2) malam - 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- KONI Jateng memberikan tali asih bagi atlet Jawa Tengah yang meraih medali emas bagi kontingen Indonesia di ajang Asian Games 2022 Hangzhou dan Asian Para Games 2022 dari Pemprov Jawa Tengah.

Pemberian tali asih tersebut dilaksanakan pasca upacara "Kebulatan Tekad" KONI Jateng dalam program Character Building Atlet dan Pelatih PON XXI Aceh – Sumut di Lapangan Dodik Bela Negara Rindam IV/Diponegoro, Rabu (28/2).

Penyerahan langsung dilakukan oleh Kadisporapar Jateng Agung Heryadi didampingi Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana.

Atlet Jateng menyumbang yakni Amelya Nur Sifa asal Temanggung (medali emas, sepeda BMX), atlet dayung Tri Wahyu Bawono asal Demak merebut emas, perak dan perunggu.

Kemudian Kiromal Katibin (Batang, perak,  tebing), Tharisa Dea Florentina (Kab Semarang, wushu, perunggu), Sunu Wahyu Trijati (Tegal, soft tenis, perunggu), serta dua atlet sepak Dora Aulia (Jepara) dan Frisca Karisma (Banyumas) menyumbang perunggu.

Untuk pelatih, juga ada empat orang yang mengantar atletnya meraih medali yakni Kuat (medali emas, perak dan perunggu/Blora, dayung), Mahmud Fauzan Efendi (perak, Surakarta, panjat tebing), Triyanto Budi Santoso (perak, Sragen, panjat tebing) dan Tri Aji (Semarang, perunggu, sepak takraw). 

Untuk peraih emas,diganjar tali asih Rp 90.000.000, perak Rp 40.000.000 dan perunggu Rp 25.000.000. Sedangkan pelatih Rp 45.000.000.

Namun dalam acara tersebut, Amelya Nur Sifa, Tri Wahyu Buwono, Kiromal Katibin, Sunu Wahyu Triaji absen karena sedang berada di Pelatnas.

Demikian juga dengan keempat pelatih juga tidak hadir. Maka dalam penyerahan secara simbolis itu diwakili tiga atlet Tharisa Florentina, Dona Aulia, Fisca Kharusma Indrasari serta pelatih Subagja.

Baca juga: KONI Jateng berharap PON Aceh-Sumut 2024 jadi titik balik peningkatan prestasi kontingen Jawa Tengah

Pesan Pj Gubernur Jateng 

Di bagian lain, dalam upacara  ‘’Kebulatan Tekad’’ PJ Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana memberi pesan khusus kepada para atlet Pelatda Jateng yang dipersiapkan menghadapi PON XXI 2024 di Aceh – Sumut.

‘’Manfaatkan kesempatan emas kalian yang belum tentu terulang.  Maka tampilkan perjuangan ekstra keras untuk mencapai prestasi tertinggi.’’  Itulah penggalan kalimat motivasi dari Pj Gubernur  yang terangkum dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kadisporapar Agung Heryadi.

Dalam upacara tersebut, Kadispora bertindak sebagai inspektur upacara.

Adapun Dan Rindam Kol Inf Ahmad Hadi Al Jufri, Dan Dodik Bela Negara Letkol Inf Slamet Riyadi, Ketua Umum KONI Jawa Bona Ventura Sulistiana dan Kabid Keolahragaan Disporapar Suci Baskorowati duduk di kursi kehormatan.

Hadir pula Ketua KONI Kota Magelang Ali Sungkar,  Wakil  Ketua KONI Kabupaten Magelang Suwarso danKasipora Mulyanto serta beberapa utusan dadi NPC.

Peserta dari Character Building adalah 507 atlet.

Adapun jumlah atlet Jateng yang disiapkan mengikuti PON  Aceh – Sumut, yang akan berlangsung September 2024, adalah 750 atlet dari 60 cabang olahraga.

Gubernur juga mengingatkan, kebanggaan sebagai atlet PON Jawa Tengah  bukan hanya untuk dirinya namun juga untuk keluarga,  masyarakat  serta nama harum Jawa Tengah, yang selanjutnya membawa bendera Indonesia di kancah internasional. 

 ‘’Dalam mencapai hal itu, akan banyak rintangan. Karena itu, damam Pelatda ini para atlet tidak hanya digembleng fisik namun juga mental  juara dan semangat kejuangan untuk selalu menjadi yang terbaik,’’ tegasnya.

Keyakinan diri untuk menjadi juara harus tertanam. Namun, kata dia, optimisme harus diperjuangkan ekstra keras dan butuh semangat olahraga.

Baca juga: Setelah 13 Tahun, Siwo PWI Jateng Kembali Gelar Anugerah Olahraga, Ini Daftar Peraih Penghargaan

‘’Maka saya meminta kepada para atlet untuk berjuang keras, karena kalian adalah patriot olahraga.’’

Sementara Dan Rindam Hadi Al Jufri juga memberi wejangan kepada para atlet.

 ‘’Selamat malam. Saya ingin yang ada di depan saya adalah para petarung, bukan pecundang. Para petarung adalah pribadi yang menjaga kehormatan dalam pertarungan di medan laga,’’ katanya.

Dia pun meminta para atlet pulang dengan kepala tegak, yakni sebagai pemenang. 

‘’Tanamkan pada diri kalian, medali emas adalah target utama. Tidak ada perak atau perunggu,’’ tegasnya.

Para atlet selesai menjalani Character Building Kamis (29/2), Mereka digembleng mental dan semangat juangnya selama tiga hari di pelataran Dodik Bela Negara dan perkampungan Kabupaten Magelang, selama tiga hari.

 

 

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved