Kapal Hilang 120 Tahun Lalu Tak Sengaja Ditemukan di Australia

TRIBUNJATENG.COM - Kapal SS Nemesis tenggelam pada 1904 ketika mengangkut batu bara dari Newcastle, Inggris, menuju Melbourne, Australia, pada 9 Juli 1904.

Kapal yang hilang 120 tahun lalu itu ditemukan di Wollongong, New South Wales, Australia.

SS Nemesis karam ketika kapal ini berlayar di tengah badai besar.

Baca juga: Australia Bangun Angkatan Laut Besar-besaran, Kapal Perang Dipersenjatai Rudal Tomahawk

Mayat awak dan beberapa bagian SS Nemesis terdampar di Pantai Cronulla beberapa hari setelah kapal tenggelam.

Kendati demikian, bagian utama kapal sepanjang 73 meter tersebut tidak pernah ditemukan.

"Nemesis adalah sebuah kapal besi, dan sebagian besar kayu deknya telah terdampar di pantai dalam pecahan kayu yang hampir tidak dapat dikenali," tulis Sydney Morning Herald, media lokal Australia pada 15 Juli 1904 sebagaimana dikutip oleh ABC.

SS Nemesis tidak sengaja ditemukan

Menghilangnya SS Nemesis sempat menjadi misteri.

Namun, penemuan kapal ini ternyata terjadi secara tidak terduga.

SS Nemesis hilang ketika kapal ini membawa 32 awak yang terdiri dari warga negara Australia, Kanada, dan Inggris.

Kapal tersebut terakhir kali terlihat dalam keadaan darurat di laut yang ganas di lepas pantai kota Wollongong, tepat di selatan Sydney, oleh kapal lain yang juga terjebak dalam badai.

Diberitakan oleh The Guardian, meskipun media ramai memberitakan dan publik memiliki ketertarikan yang kuat pada saat itu, kapal SS Nemesis tidak pernah ditemukan.

Setelah satu abad lebih menghilang, keberadaan SS Nemesis diketahui ketika sebuah perusahaan penginderaan jarak jauh, Subsea Professional Marine Services, menemukan bangkai kapal ini.

Penemuan SS Nemesis terjadi ketika Subsea Professional Marine Services sedang mencari kontainer kargo yang hilang di lepas pantai Sydney pada 2022.

SS Nemesis ditemukan 26 km dari lepas pantai Wollongong pada kedalaman 160 meter.

Namun, kapal ini tidak dapat diidentifikasi secara langsung sebagai SS Nemesis pada saat itu.

Bangkai kapal yang terbuat dari besi itu terletak tegak di atas bidang pasir.

Pada saat ditemukan, kondisi haluan dan buritannya rusak parah.

SS Nemesis diidentifikasi

Ahli dari NSW Heritage kemudian mengetahui penemuan bangkai kapal yang diduga SS Nemesis.

Namun, mereka sulit untuk memverifikasinya.

Organisasi Riset Ilmiah dan Industri Persemakmuran (CSIRO) Australia selanjutnya dilibatkan untuk mengidentifikasi SS Nemesis.

Organisasi tersebut mengambil gambar bawah air yang menegaskan ciri khas kapal tersebut jika dibandingkan dengan foto sejarah dan sketsa SS Nemesis.

Penyelidikan para pakar menunjukkan, mesin SS Nemesis mengalami kerusakan mesin ketika diterjang badai.

Gelombang besar menghantam SS Nemesis, namun kapal ini terlalu cepat karam sehingga perahu penyelamat tidak dapat digunakan.

Direktur pelaksana Subsea Professional Marine Services, Ed Korber, mengaku bahwa timnya berhasil mengatasi beberapa kendala dalam pencarian awal SS Nemesis.

"Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk menemukan bangkai kapal ini yang pada akhirnya akan memberikan pencerahan bagi keluarga awak kapal yang hilang" ujarnya Korber.

SS Nemesis adalah penemuan penting

Menteri Ilmu Pengetahuan Federal Australia Ed Husic mengatakan, setiap orang di negaranya harus menyadari rasa ingin tahu dan kegigihan yang ditunjukkan para ilmuwan dalam proyek untuk menemukan SS Nemesis.

"Saya mengagumi tekad mereka untuk memecahkan misteri berusia satu abad, sekali lagi menunjukkan pentingnya kerja sama dan mendukungnya dengan pengetahuan terkini," katanya.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Warisan NSW Penny Sharpe mencatat bahwa sekitar 40 anak kehilangan orang tua mereka dalam kecelakaan SS Nemesis.

Ia berharap penemuan SS Nemesis menjadi jawaban bagi keluarga dan kerabat korban yang tidak pernah diketahui nasibnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Misteri Kapal yang Hilang 120 Tahun Lalu, Ditemukan di Australia"

Baca juga: Tambang Emas Runtuh, 23 Orang Tewas Terkubur