Ulah Kades Ini Beda dari yang Lain, Bakar Mobil dan Posko Caleg Gegara Tak Diajak Jadi Timses

TRIBUNJATENG.COM - Kehebohan terjadi di Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, setelah seorang kepala desa (kades) melakukan tindakan tak terduga dengan membakar posko seorang calon legislator (caleg) dan dua mobil di sekitarnya. Kejadian ini menjadi viral dan menjadi buah bibir di masyarakat.

Dugaan terhadap oknum kades ini timbul karena motif sakit hati setelah tidak dijadikan sebagai tim pemenangan atau tim sukses oleh caleg tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan, dalam konferensi persnya.

"Ketiga orang yang berhasil diamankan tersebut yaitu, S (32) dan berprofesi sebagai kepala desa di Kecamatan Cikalongkulon, dua lain yaitu AM dan A alias S," ujar AKBP Aszhari Kurniawan.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa aksi pembakaran tersebut dipicu oleh motif sakit hati terkait dengan ketidakjadian menjadi bagian dari tim pemenangan caleg yang mobilnya kemudian dibakar oleh pelaku.

"Pada tahun 2019 S sempat dilibat untuk menjadi tim sukses Caleg tersebut. Namun pada pemilu 2024 ini S tidak diikutan menjadi tim sukses, dan ada ikatan hutang piuntang sehingga sakit hati," ucapnya.

Selain itu Aszhari mengatkan, ia masih akan melakukan pendalaman lebih lanjut untuk mengetahui motif lainya dalam kasus pembakaran dua unit mobil di Posko Caleg.

"Apakah akan S ada yang menyuruhnya atau memang ada motif lain, itu masih dalam pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut," ucapnya.

Pihaknya menambahkan, atas perbuatanya ketiga pelaku tersebut dikenakan pasal 187 ayat 1 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Sakit Hati Tak Dijadikan Timses, Oknum Kades Bakar Posko Caleg, 2 Mobil yang Terparkir Ikut Terbakar