Kriminal Hari Ini
7 Pedagang Merugi, Lagi Marak Pencurian Daging Ayam di Pasar Pagi Salatiga
Komplotan pencuri daging ayam beraksi di Pasar Pagi Jalan Jenderal Sudirman Kota Salatiga dalam seminggu terakhir ini.
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Aksi pencurian daging ayam sedang marak dan meresahkan pedagang di Pasar Pagi Salatiga.
Setidaknya dalam kurun waktu sepekan ini, ada 7 pedagang yang dirugikan.
Diperkirakan mereka mencuri di antara pukul 01.00 hingga pukul 03.00.
Jika ditotal, sudah ada sekira 140 kilogram daging ayam yang digondol maling.
Baca juga: Warga Salatiga Geram Iwan Artis Lokal Dianiaya, Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku
Baca juga: Sensasi Touring Ekstrem Salatiga - Yogyakarta: Yamaha Lexi 155 LX Juara di Tanjakan dan Turunan
Komplotan pencuri daging ayam beraksi di Pasar Pagi Jalan Jenderal Sudirman Kota Salatiga.
Setidaknya dalam kurun waktu satu minggu ini, pelaku mencuri sekira 140 kilogram daging ayam.
Penjual daging ayam, Abdul Azis mengatakan, pelaku beraksi berdasarkan kebiasaan pedagang.
"Jadi memang sudah diamati dulu."
"Sampai saat ini ada tujuh pedagang yang menjadi korban pencurian," ujarnya seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (1/3/2024).
Menurutnya, pencuri beraksi saat ayam-ayam diturunkan dari distributor, belum diambil para pedagang.
"Dari distributor itu mengantar ayam ke pasar sekira pukul 01.00."
"Sementara pedagang datang ke lapak pukul 03.00."
"Jeda waktu itu dimanfaatkan pencuri untuk mengambil daging ayam yang ada di lapak," kata Azis.
"Berlangsung sudah seminggu ini."
"ada dua orang yang dicurigai dan terpantau CCTV."
"Pelaku tidak dikenali tapi membawa daging ayam dalam plastik, sempat ada yang diteriaki, tapi pelaku melarikan diri," imbuhnya.
Baca juga: Kecelakaan Maut di JLS Salatiga, Truk Pengangkut Kabel Terguling Akibat Rem Blong, Kernet Tewas
Baca juga: Bocah SD di Salatiga Tewas, Terpeleset Masuk Selokan saat Main Hujan
Belum Ada Laporan
Menurut Azis, pencuri membawa daging ayam dengan berat kisaran 20-30 kilogram.
"Plastik-plastik itu langsung dibawa, Jumat (1/3/2024) pagi juga ada kejadian."
"Ini jelas merugikan pedagang, karena tidak bisa berjualan."
"Saat ini harga daging ayam berkisar Rp 35.000 per kilogram," ungkapnya.
Azis menyampaikan kejadian pencurian ayam ini belum dilaporkan ke kepolisian.
"Tapi sudah dikoordinasikan dengan paguyuban agar ditindaklanjuti," paparnya.
Pedagang yang menjadi korban pencurian di antaranya adalah Ria kehilangan 20 kilogram daging ayam, Hartiyah 20 kilogram, Lia 30 kilogram dalam dua kali kejadian, Vita 20 kilogram.
Selanjutnya, Yulius 10 kilogram, Fatim 20 kilogram, dan Muntamah 20 kilogram
Terpisah, Kasi Humas Polres Salatiga, Iptu Henri Widyoriani mengatakan, belum ada laporan terkait pencurian daging ayam di Pasar Pagi Salatiga.
"Meski belum ada laporan kami akan menindaklanjuti kejadian ini."
"Untuk meningkatkan kenyamanan pedagang pembeli, patroli petugas akan ditingkatkan," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Komplotan Pencuri Daging Ayam Beraksi di Pasar Pagi Salatiga, 7 Pedagang Jadi Korban"
Baca juga: Ini Alasan Wulan Guritno Tagih Utang Mantan Kekasih Melalui Bantuan Pengadilan
Baca juga: Lantik 67 Pejabat Lingkungan Pemkab Wonosobo, Ini Pesan Bupati Afif Nurhidayat
Baca juga: Vokalis Soegi Bornean, Fanny Soegiarto Putuskan Hengkang dari Grup
Baca juga: Nyaris Serupa Makan Siang Gratis, Purbalingga Miliki Program Rantang Berkah, Dilaksanakan Sejak 2019
kriminal
Salatiga
pasar pagi salatiga
Pencurian Daging Ayam
pencurian
Polres Salatiga
Iptu Henri Widyoriani
Kelakuan Bejat Ayah Tiri Terbongkar, Anak Gadis 16 Tahun Dicecoki Obat Tidur Kemudian Dirudapaksa |
![]() |
---|
Tampangnya Terlihat Jelas, Video Aksi Maling Kotak Amal Masjid Baitul GufronSolo Disebar di Medsos |
![]() |
---|
Cerita Rumah Indekos Pati Dibobol Maling, Pria ABK Asal Sukabumi Ini Gondol AC dan Water Heater |
![]() |
---|
Apes! Mahasiswi Asal Banyumas Kena Tipu, Ponsel Raib Digondol Pria Kenalan di Aplikasi Kencan Online |
![]() |
---|
2 Remaja Bersenjata Ditangkap, Minggu Dini Hari Hadang dan Palak Pengendara di Gapura Ngrandu Pati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.