Dinperinaker Beri Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan Pelajar SMK Di Kota Pekalongan

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Menyasar satuan pendidikan vokasi yakni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) menggelar kegiatan penyuluhan dan bimbingan jabatan bagi pencari kerja secara bertahap di 6 SMK Kota Pekalongan.

Kepala bidang penempatan kerja, pelatihan dan produktivitas, Dinperinaker Kota Pekalongan, Indria Susanti saat ditemui Tribunjateng.com, Jum'at (01/03/2024), mengatakan bahwa kegiatan ditujukan untuk meningkatkan kesiapan dari peserta didik dalam memasuki dunia kerja dan mendukung upaya pengurangan pengangguran melalui penempatan tenaga kerja secara optimal.

“Disini kami berkolaborasi dengan asosiasi HRD Pekalongan Raya kaitannya materi seputar persiapan dan trik melamar pekerjaan mulai dari menyiapkan surat lamaran yang baik dan menarik, interview dan berkas apa saja yang harus disiapkan,” ungkapnya.

Adapun SMK yang mendapatkan fasilitas kegiatan penyuluhan dan bimbingan jabatan antara lain SMKN 1, SMKN 2, SMKN 3, SMKN 4, SMK Medika dan SMK Baitussalam Kota Pekalongan. Disamping mengundang asosiasi HRD Pekalongan Raya, pihaknya juga melibatkan narasumber dari sejumlah perusahaan atau instansi yang mana berkesinambungan dengan jurusan yang ada di SMK tersebut.

“Seperti di SMKN 4 ada kejuruan perikanan, kami undang perusahaan yang bergerak di bidang perusahaan hasil laut, kemudian SMK Medika kami hadirkan narasumber dari Diklat RSI Pekajangan. Harapannya siswa bisa memiliki pandangan apa yang harus mereka persiapkan ketika lulus nanti,” tuturnya.
 
Sementara itu, Kepala SMKN 4 Kota Pekalongan, Indah Eko Cahyani mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi kegiatan tersebut, sebab menurutnya pembekalan ini penting dapat membantu anak didiknya dalam memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan pemilihan pekerjaan atau jabatan, yang sesuai dengan karakteristik dan potensi dirinya sehingga mereka memiliki gambaran peluang kesempatan kerja dan menentukan pilihan karirnya secara tepat.

“Kami berharap penyuluhan dan bimbingan jabatan memberikan dampak besar bagi anak didik kami, meningkatkan serapan alumni SMK se-Kota Pekalongan sehingga tingkat pengangguran semakin berkurang. Kami ingin setelah lulus, siswa SMKN 4 menjadi tenaga kerja yang profesional,” tukasnya. (Peh)

Baca juga: Sosok Irwan Sokip, Mempelai Pria Pilih Beras 50 Kilogram Jadi Mahar Karena Harga di Pasaran Tinggi

Baca juga: Warga Semarang Dibikin Syok, Awal Maret 2024 Harga Cabai Tembus Rp 110 Ribu

Baca juga: Puluhan Pelajar Asal Karanganyar Siap Berlaga Dalam Popda Karesidenan Surakarta

Baca juga: Ramadan Jadi Peak Season Penjualan Mie Instan, Indofood Bersiap Tingkatkan Produksi