Pemkot Pekalongan Bersama Dandim 0710 Pekalongan Dorong Kreativitas Anak Melalui Lomba Seni Tari

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan bersama Komandan Kodim (Dandim 0710 Pekalongan mengadakan kegiatan Lomba Tari Kreasi Nusantara Piala Walikota dan Dandim Pekalongan di Hotel Parkside Mandarin Pekalongan, Sabtu (2/3/2024).

Kegiatan tersebut sekaligus dilakukan untuk melestarikan budaya dan juga mendukung kreativitas bagi anak-anak terutama di Pekalongan. Dalam kesempatan tersebut Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya, mengatakan tujuan dari diadakannya lomba tari tersebut kepada Tribunjateng.com.

"Tujuannya adalah untuk membangkitkan semangat dari para pegiat seni dari seluruh daerah khususnya di Pekalongan sendiri, dan membuka mata masyarakat Pekalongan bahwa kita juga memiliki event tari yang sudah internasional bahkan tarafnya. Jadi nanti setelah ini peserta yang menjadi pemenang akan mengikuti kejuaraan tingkat Internasional." ungkapnya.

Dirinya juga menghimbau kepada para pegiat tari khususnya di Pekalongan agar terus berkarya agar bisa mewakili daerah di tingkat Internasional.

"Jadi marilah kita yang dari Pekalongan ini kita genjot lagi, kita giatkan lagi kegiatan seperti ini jadi tari itu tidak hanya digunakan untuk sekedar pembukaan dalam acara-acara, atau opening dalam opening kegiatan-kegiatan tertentu, namun juga memang ada lombanya dan di apresiasi hingga tingkat internasional untuk prestasi lebih lanjutnya." tukasnya.

Selain itu, Indah (15) peserta lomba dari Bekasi yang mendapatkan juara 2 ini mengaku sangat senang sekali dengan diadakannya kegiatan seperti ini, karena selain bisa menambah prestasinya juga menambah relasi dan juga pengalaman.

"Seneng banget, aku juga bisa dapet juara 2 walaupun belum bisa jadi juara umum tapi seneng banget bisa nambah pengalaman baru, bisa nambah temen baru juga." ungkap Indah.

Lomba Tari kreasi Nusantara tersebut diikuti oleh kurang lebih 68 peserta yang berasal dari 5 Provinsi yaitu dari DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan juga dari DI Yogyakarta. Kategori yang dilombakan yaitu tunggal dan juga kelompok atau rampak.

Kali ini penilaian dari juri sudah menggunakan transformasi digital dengan menggunakan scoring atau para peserta setelah tampil bisa langsung diberi arahan oleh juri dan mendapatkan nilai. (Peh)

Baca juga: UMP Jadi Tuan Rumah Webinar Konsorsium

Baca juga: 1.712 Siswi Ikuti Kompetisi Sepak Bola Putri Seri Pertama 2024

Baca juga: Video Alet India Ikuti Kejurnas Sepatu Roda Champ of The Champ Semarang

Baca juga: Gempa M 4,9 Guncang Sukabumi dan Sekitarnya