Berita Jawa Tengah
35 Rumah Nyaris Ambruk Karena Tanah Bergerak di Sirampog Brebes
76 rumah warga dilaporkan rusak akibat bencana tanah bergerak di Dukuh Limbangan, Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes.
TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Intensitas hujan yang masih tinggi memperparah kondisi tanah yang labil di wilayah Dukuh Limbangan, Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes.
Dari catatan pihak Kecamatan Sirampog, ada puluhan rumah mengalami kerusakan akibat bencana tanah bergerak di dusun tersebut.
Tak sedikit di antara penghuninya pun untuk sementara waktu mengungsi, utamanya mereka yang rumahnya masuk kategori rusak sedang dan berat.
Baca juga: Perhutani KPH Pekalongan Barat Beri Bantuan Sembako ke Korban Bencana Alam di Kadumanis Salem Brebes
Baca juga: Ratusan Warga Korban Banjir Brebes Bertahan di Pengungsian, Pemprov Jateng Pasok Logistik Pengungsi
Sedikitnya 76 rumah warga dilaporkan rusak akibat bencana tanah bergerak di Dukuh Limbangan, Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Minggu (3/3/2024).
"Saat ini ada 76 rumah rusak."
"35 di antaranya mengalami kerusakan berat dan nyaris ambruk," kata Camat Sirampog, Rade Andiana Younansyah seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (4/2/2024).
Rade Andiana Younansyah mengatakan, potensi tanah bergerak menyebabkan jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan bisa saja bertambah.
Bencana tanah bergerak ini, kata Rade, karena setiap hari wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras.
Kondisi itu diperparah dengan kontruksi tanah labil.
Baca juga: Banjir Brebes Meluas Sampai Perkotaan, Air Luapan Sungai Sigeleng Masuk Permukiman Selasa Dini Hari
Baca juga: Geger Jasad Pria Ditemukan di Saluran Irigasi Usai Banjir Besar Melanda di Brebes
Akibatnya, banyak warga yang sudah pergi mengungsi ke tempat aman.
"Baik di rumah saudara, maupun di Balai Latihan Kerja (BLK) Ponpes di Desa Sridadi dan di gudang material milik warga," ungkap Rade Andiana.
Pihak pemerintah juga sudah menyiapkan dapur umum yang diperuntukkan bagi warga terdampak tanah bergerak yang saat ini tinggal di pengungsian.
Dalam waktu dekat, rencananya warga akan direlokasi ke dukuh sebelah yang masih dalam satu desa untuk mencegah risiko akibat tanah bergerak.
"Ke depan rencana mereka para korban tanah bergerak akan direlokasi dari Dukuh Limbangan ke Dukuh Legok yang masih satu desa di Desa Sridadi," pungkas Rade. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "76 Rumah di Dukuh Limbangan Brebes Rusak akibat Tanah Bergerak"
Baca juga: Rizky Febian Anak Sule Tolak Endorse TV, Mahalini Juga Ogah Pernikahannya Ditayangkan Langsung
Baca juga: Pengerjaan 6 Unit Rehab RTLH TMMD Reguler ke-119 Kodim Sragen Capai 90 Persen
Baca juga: Kapolda Jatim: Ledakan di Markas Brimob Surabaya Berkategori Low Explosive, Tak Ada Korban Jiwa
Baca juga: Sang Ibu Akui Anaknya Jual Miras di Rumah Laweyan Solo, Puluhan Miras Disita
Gubernur Ahmad Lutfi: Satgas Pusat Makan Bergizi Gratis Bakal Berkantor di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Kendala Menjaga Hutan Ungaran: Cerita Supolo Tentang Perburuan Liar dan Konsistensi Merawat Alam |
![]() |
---|
Menyoal Siswa Keracunan MBG di Jateng, Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Peran Satgas |
![]() |
---|
Polisi Bongkar Peredaran Uang Palsu di Demak, Tangkap 4 Pelaku, Sasaran Pedagang Lansia |
![]() |
---|
BUKTI Koperasi Desa Merah Putih Bisa Untung, Cuma 4 Bulan Hasilkan Laba Rp13 Juta di Sragen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.