Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Hari Ini Mulai Operasi Keselamatan Lalu Lintas di Jateng, Berikut 11 Pelanggaran yang Jadi Sasaran

Operasi dilakukan mulai 4 Maret sampai 17 Maret 2024. Adapun sasaran dari operasi ini meliputi 11 pelanggaran

Editor: muslimah
dok Polda Jateng
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan saat memberikan keterangan pers terkait alasan menggelar Operasi Keselamatan Berlalu lintas tahun 2024 di Lapangan Simpang Lima, Kota Semarang, Sabtu (2/3/2024).  

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan menyebut dalam sehari di Indonesia ada 76 orang meninggal dunia akibat kecelakaan

Artinya, setiap jamnya paling tidak ada tiga orang meregang nyawa di jalanan.

Mirisnya, para korban merupakan kelompok usia produktif. 

Kerugian dalam kejadian tersebut juga cukup fantastis yakni mencapai Rp 500 miliar pertahun.

"Dampak kejadian ini korbannya tidak hanya meninggal dunia tetapi secara sosial dan ekonomi berimbas ke keluarga korban yang bisa Jatuh miskin karena tulang punggungnya meninggal dunia," ujar Irjen Aan selepas mengikuti acara Apel Gelar Pasukan Keselamatan Candi 2024 di Lapangan Simpang Lima, Kota Semarang, Sabtu (2/3/2024). 

Melihat kondisi itu, Korlantas Mabes Polri kini tengah menggencarkan Operasi Keselamatan Berlalu lintas tahun 2024. 

Operasi dilakukan mulai 4 Maret sampai 17 Maret 2024. Adapun sasaran dari operasi ini meliputi 11 pelanggaran.

Rinciannya, 11 pelanggaran lalu lintas yang menjadi target sasaran meliputi berkendara menggunakan ponsel, pengemudi atau pengendara di bawah umur.

Selanjutnya, berkendara sambil membawa lebih dari satu orang pada sepeda motor, pengendara yang tidak menggunakan helm, pengemudi yang tidak menggunakan sabuk pengaman.

Kemudian, ada berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus lalu lintas, berkendara melebihi batas kecepatan.

Adapula pelanggaran penggunaan knalpot yang tidak sesuai standar, kendaraan yang melebihi muatan, penggunaan strobo yang tidak sesuai peruntukan, dan penggunaan plat khusus palsu.

"Mudah-mudahan dari Simpang Lima Semarang bisa menularkan aksi keselamatan di jalan," imbuh Kakorlantas. 

Kakorlantas dalam acara tersebut memang sempat mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Candi 2024 dan pencanangan aksi keselamatan jalan yang dipimpin Wakapolda Jateng, Brigjen Agus Suryo Nugroho. 

Dalam amanatnya Wakapolda  menyebut, operasi keselamatan bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menurunkan angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas. 

"Operasi Keselamatan Candi 2024 lebih mengedepankan upaya pencegahan serta meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait keselamatan berlalulintas," tuturnya. 

Sementara, Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi menjelaskan, kegiatan operasi juga akan dilakukan penindakan terutama pelanggaran yang membahayakan pengguna jalan lain dan menyebabkan fatalitas kecelakaan tinggi.

"Penindakan ditempat untuk  skala prioritas yang bahayakan orang lain," katanya. (iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved