Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

3 Tahun Depresi Putus Cinta, Pria di Blora Pilih Jalan Pintas Akhiri Masalahnya

Warga  Kecamatan Randublatung,  Kabupaten Blora dikejutkan dengan sosok pria yang tergantung di pohon jati, Selasa

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Muhammad Olies
Tribun Jateng/M Iqbal Shukri
Polisi melakukan olah TKP pemuda di Blora pilih cara nekat akhiri masalahnya. 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Warga  di kawasan Rt.01/02 Kelurahan Wulung,  Kecamatan Randublatung,  Kabupaten Blora dikejutkan dengan sosok pria yang tergantung di pohon jati, Selasa (5/3/2024).

Saat ditemukan, korban memakai celana pendek dan baju lengan panjang.

Berdasarkan hasil identifikasi, korban bernama Ali Nur Huda, warga Blora. 

Kapolsek Randublatung, AKP Pujiono, menjelaskan kronologi penemuan jenazah korban.

Korban pertama kali ditemukan oleh warga bernama Legiman sekira pukul 13.00 Wib.

Saat itu Legiman berada di belakang rumah melihat jasad korban tergantung di dahan pohon jati.

Baca juga: Cerita Caleg Depresi Pakai Setelan Jas Rapi Minta Dilantik, Masuk Rumah Dikira Kantor Dewan

Baca juga: Kisah Nurhasanah, ODGJ Berparas Cantik Yang Depresi Karena Tak Bisa Bicara Hingga Dikurung di Kamar

Baca juga: Depresi Masalah Rumah Tangga, Bidan Desa Ini Pilih Jalan Pintas dan Tinggalkan 2 Buah Hati

Kemudian Legiman memberitahu warga lain, Berin Sukma Sembada perihal kejadian tersebut.

Lalu keduanya langsung bersama-sama menuju lokasi kejadian untuk mengecek kondisi korban.

Ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Kedua saksi itu melaporkan kejadian tersebut ke Agus Winarto selaku Ketua RT setempat, kemudian kejadian tersebut  dilaporkan ke kami," jelas AKP Pujiono saat dikonfirmasi Tribun Jateng.

Kapolsek Randublatung, datang bersama kanit reskrim dan anggota Polsek Randublatung serta petugas medis Puskesmas Randublatung ke TKP.

Petugas medis melakukan pemeriksaan luar terhadap tubuh korban.

Hasilnya tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada jasad korban.

Kemudian korban dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr.R.SOETIJONO Blora.

Setelah itu korban diantarkan kepada pihak keluarga korban untuk segera dikebumikan.

AKP Pujiono mengatakan motif korban nekat mengakhiri hidup diduga karena depresi.

"Menurut keterangan keluarganya, yang bersangkutan sakit, depresi selama tiga tahun putus cinta setelah pulang kerja dari Batam," jelas AKP Pujiono. .(iqs).

 

CATATAN REDAKSI: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved