Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Kodim bersama DKPP Jepara dan Perum Bulog Lakukan Operasi Pasar Murah, 5 Kg Beras Dijuap Rp 53 Ribu

Komando Distrik Militer (Kodim) 0719/Jepara bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP)  dan Perum Bulog mengadakan operasi pasar murah

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: muslimah
Tribunjateng/Tito Isna Utama
Komando Distrik Militer (Kodim) 0719/Jepara bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) dan Perum Bulog mengadakan operasi pasar murah, di Pasar Jepara II Selasa (5/3/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Komando Distrik Militer (Kodim) 0719/Jepara bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP)  dan Perum Bulog mengadakan operasi pasar murah, di Pasar Jepara II Selasa (5/3/2024). 

Diketahui bahwa operasi pasar ini sudah disiapkan sebanyak empat ton beras digelontorkan untuk membantu masyarakat di tengah lonjakan harga komoditas pangan ini di pasaran.

Komandan Kodim 0719/Jepara yang diwakili oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor Arm Sarifudin Widianto, mengatakan pasar murah ini secara serentak digelar Kodim di seluruh wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. 

“Pagi hari ini, Kodim 0719/Jepara menyelenggarakan pasar murah bersama Bulog dan dinas terkait, untuk sementara yang dijual adalah beras,” kata Kasdim kepada Tribunjateng.

Kasdim 0719/Jepara ingin nantinya komoditas pangan yang lepas pada operasi pasar tak hanya beras. Namun, bahan kebutuhan pokok lain, seperti telur, minyak goreng, maupun gula pasir.

Empat ton beras yang disalurkan dalam kegiatan pasar murah ini dijual per kemasan 5 kilogram seharga Rp53 ribu.

Harga ini merupakan harga eceran beras terendah, yaitu Rp10.600 untuk per kilogramnya. 

Maksimal pembelian dibatasi maksimal 10 kilogram atau 2 bungkus per orang.

Lebih lanjut, Kepala DKPP Jepara Diyar Susanto menyebut kegiatan pasar murah ini dilakukan dalam rangka meringankan biaya hidup masyarakat. 

Terutama untuk pembelian bahan pokok beras. 

“Kondisi untuk ketersediaan pangan di Kabupaten Jepara saat ini masih aman dan mudah-mudahan seterusnya tetap aman,” terang Diyar.

Di gudang miliki DKPP Jepara, kata Diyar, masih ada stok beras kurang lebih sebanyak 84 ton. 

"Nantinya persediaan itu dapat digunakan dalam kondisi tertentu untuk masyarakat. Direncanakan gerakan pangan murah masih akan berlanjut," tutupnya. (Ito)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved