Berita Jepara
Kisah Warga Jepara Kesulitan Air Bersih Tapi Tetap Bayar PDAM
Namun keberadaan air itu saat ini susah didapati oleh warga masyarakat pesisir, terkhusus Desa Kedungmalang, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Air bersih menjadi satu di antara kebutuhan pokok bagi masyarakat secara umum.
Namun keberadaan air itu saat ini susah didapati oleh warga masyarakat pesisir, terkhusus Desa Kedungmalang, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara.
Ketika tribunjateng.com berada di lokasi, nampak drum air berjajar di depan rumah warga di sepanjang jalan.
Penyediaan drum itu memang disengaja oleh masyarakat setempat untuk bisa menyimpan air kiriman dari truk tangki PDAM.
Baca juga: Polres Jepara Gelar Latihan PBB untuk Tingkatkan Kemampuan Personel
Baca juga: Air Mata Bahagia Sukesih Penjual Gorengan di Jepara, Ga Nyangka Dapat Bantuan Modal Dari Baznas
Diketahui permasalahan air bersih di Desa Kedungmalang, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, sudah kerap terjadi di masyarakat setempat.
Padahal sebenarnya daerah tersebut sudah tersambung aliran air dari PDAM.
Namun masyarakat masih kesulitan air hingga harus secara mandiri membeli air sendiri.
Satu di antara warga Desa Kedungmalang tepatnya di RT 4 RW 2, Sunaji (47) mengatakan memang sudah bertahun-tahun daerahnya mengalami kesulitan air bersih.
"Kesulitan air memang susah, sudah bertahun-tahun kesulitan air."
"Sejak PDAM ada 20 tahunan lalu, air tetap susah," kata Sunaji kepada tribunjateng.com, Rabu (6/8/2025).
Dia menyampaikan sudah hal biasa ketika masyarakat di Desa Kedungmalang harus menunggu air kiriman truk PDAM atau membeli sendiri, untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya.
Untuk bisa mencukupi air bersih kepada masyarakat, Pemdes Kedungmalang sempat membuatkan sumur dengan kedalaman 85 meter.
Usaha Pemdes pun ternyata tidak begitu efektif lantaran, air yang dikeluarkan dari sumur tersebut masih terasa asin.
"Kalau sumur asin dari desa, tidak bisa buat masak dan mandi. Asinnya itu jika di jemur nanti bisa keluar garamnya," ucapnya.
Ia menuturkan meski setiap harinya tak mendapatkan air dari PDAM, masyarakat Desa Kedungmalang tetap harus membayar iuran sesuai dengan hasil meteran air yang ada.
Air Mata Bahagia Sukesih Penjual Gorengan di Jepara, Ga Nyangka Dapat Bantuan Modal Dari Baznas |
![]() |
---|
Disparbud Jepara Masih Kaji Nilai Aset Dua Pantai yang Akan Dikelola Investor dari Korea Selatan |
![]() |
---|
Pemkab Jepara Tetap Buka Investor Lain Tanpa Nabrak Regulasi |
![]() |
---|
Inilah Alasan Kuat Pemkab Jepara Tak Beri Ijin Investasi Peternakan Babi |
![]() |
---|
Bupati Jepara Ajak BPD Bisa Kelola Keuangan Untuk Kemajuan Desa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.