guru berkarya
Model Pembelajaran Jigsaw Solusi Jitu Meningkatkan Keaktifan Siswa
Pembelajaran IPA akan menjadi lebih bermakna dan menghasilkan prestasi yang tinggi, ketika seorang guru dapat memperlihatkan kreativitas dan inovasi
Oleh: Santika Dian Parwari, S.Pd., SMP Negeri 1 Rembang
Pembelajaran IPA akan menjadi lebih bermakna dan menghasilkan prestasi yang tinggi, ketika seorang guru dapat memperlihatkan kreativitas dan inovasi pengembangan model pembelajaran. Ini berarti bahwa kegiatan pembelajaran harus dirancang sedemikian rupa sehingga memberikan pengalaman belajar yang mendalam dan berkesan bagi siswa. Pengalaman belajar ini harus melibatkan siswa secara aktif, baik secara mental maupun fisik, melalui interaksi yang intens antara siswa satu sama lain, antara siswa dan guru, serta dengan lingkungan dan sumber belajar lainnya. Dengan demikian, siswa dapat mencapai kompetensi dasar yang diinginkan dengan lebih efektif. Penting untuk dicatat bahwa variasi dalam penggunaan model pembelajaran sangatlah penting. Ini berarti guru perlu menggunakan beragam pendekatan pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai pusatnya. Dengan demikian, pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan minat individu siswa, sehingga meningkatkan keterlibatan dan pemahaman mereka terhadap materi pembelajaran IPA. Dengan mengadopsi pendekatan ini, diharapkan bahwa pembelajaran akan menjadi lebih menarik, relevan, dan efektif bagi siswa, sehingga dapat mencapai hasil prestasi yang lebih tinggi dalam pembelajaran IPA.
Proses pembelajaran pada hakekatnya untuk mengembangkan aktivitas dan kreatifitas siswa melalui berbagai interaksi dan pengalaman belajar. Keaktifan dapat ditingkatkan dan diperbaiki dalam keterlibatan siswa pada saat belajar. Permasalahan yang muncul sebagai bagian dari faktor utama yang menyebabkan rendahnya tingkat partisipasi siswa dalam pembelajaran adalah guru kurang menerapkan model pembelajaran variatif, inovatif dan menyenangkan serta kurang melibatkan siswa dalam berinteraksi dengan sumber belajar. Finocchiaro (1974:12) menjelaskan bahwa pemanfaatan model yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan siswa dalam pembelajaran dapat dijadikan alternatif untuk mengatasi masalah rendahnya keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Guru perlu menemukan cara meningkatkan keterlibatan atau keaktifan siswa dalam belajar adalah mengenali dan membantu siswa yang kurang terlibat serta menyelidiki penyebabnya. Salah satu cara yang menjadi solusi dalam pembelajaran IPA di SMP Negeri 1 Rembang Kabupaten Purbalingga kelas tujuh materi tentang Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia adalah menerapkan model pembelajaran Jigsaw.
Menurut Sudrajat (2010:5), model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw adalah suatu pendekatan di mana siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil yang bertanggung jawab atas pemahaman tertentu dari materi pembelajaran dan berbagi pengetahuan tersebut dengan anggota kelompok lainnya. Proses penerapan model ini dimulai dengan pembentukan kelompok-kelompok heterogen yang terdiri dari 4-6 orang. Setiap anggota kelompok diberikan tanggung jawab untuk mempelajari bagian materi yang berbeda. Kemudian, setiap siswa yang memiliki tanggung jawab atas bagian materi yang sama bertemu dalam kelompok "ahli" untuk mendiskusikan dan memperdalam pemahaman mereka tentang bagian tersebut. Setelah diskusi selesai, setiap anggota kembali ke kelompok asalnya dan secara bergantian mengajar bagian materi yang telah dipelajari kepada anggota lain dalam kelompok. Pada akhirnya, setiap kelompok ahli mempresentasikan hasil diskusi mereka kepada kelas secara keseluruhan.
Penerapan model Jigsaw ini memberikan motivasi kepada siswa untuk bekerja sama dengan anggota kelompoknya demi mencapai hasil yang terbaik. Siswa menjadi lebih bersemangat dan aktif dalam menyelesaikan tugas pembelajaran yang diberikan guru. Hal ini menghasilkan peningkatan antusiasme siswa dalam mengikuti pelajaran, yang pada akhirnya berdampak positif pada hasil belajar yang sangat positif.
Peningkatan Motorik Kasar melalui Metode Demonstrasi |
![]() |
---|
Metode Bercerita Meningkatkan Rasa Tanggung Jawab Anak |
![]() |
---|
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis melalui Metode Eksperimen Berbasis Lingkungan |
![]() |
---|
Project Based Learning Strategi Meningkatkan Kreativitas Anak |
![]() |
---|
Peningkatan Budi Pekerti Anak melalui Metode Bercerita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.