Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Pasar Weleri Siap Ditempati Awal Ramadan, Kapasitas Sementara Hanya untuk 812 Pedagang

Pasar Weleri yang baru dibangun ditarget sudah bisa ditempati pedagang pada awal Ramadan pertengahan Maret ini.

Penulis: hermawan Endra | Editor: Muhammad Olies
hermawan endra
Proses Renovasi Pasar Weleri Kendal 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pasar Weleri yang baru dibangun ditarget sudah bisa ditempati pedagang pada awal Ramadan pertengahan Maret ini.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disdagkop dan UKM) Kendal, Toni Ari Wibowo, Senin (4/3/2024).

Toni mengatakan, pembangunan Pasar Weleri tahap pertama terdiri dari 812 los dan kios.

Jumlah kios dan los itu belum mampu menampung seluruh pedagang. Sebab di Pasar Weleri yang terbakar ada 1.800 los dan kios pedagang.

"Pemerintah tetap berupaya melakukan pembangunan pasar tahap kedua yang rencananya dimasukkan di tahun 2025," harapnya.

Baca juga: Renovasi Pasar Weleri Kendal Capai 65 Persen, Akhir Tahun Ditargetkan SelesaiĀ 

Baca juga: Dua Tahun Pascaterbakar, Apa Kabar Pasar Weleri

Toni mengatakan, pihaknya sudah melakukan tahapan pengisian pedagang, yang dimulai daftar ulang. Tahap terakhir adalah pengundian yang dilakukan lokasi kios dan los pada hari Senin ini.

"Harapan kami, pedagang yang belum mendapatkan jatah kios maupun los mohon bersabar dulu," harapnya.

Di lain pihak, Camat Kendal, Dwi Cahyono Suryo mengatakan, selama pihaknya tidak pernah dilibatkan dalam penempatan pedagang di Pasar Weleri. Namun, pihaknya banyak menerima aduan para pedagang terkait penempatan dan penataan pedagang di Pasar Weleri.

"Kami hanya sebagai fasilitator atau penyambung keluhan pedagang dengan dinas terkait, itu saja," ujarnya.

Dikatakan, keluhan yang disampaikan pedagang di antaranya tentang penempatan posisi dan jumlah kios yang didapatkan. Keluhan juga disampaikan para pedagang yang tidak mendapatkan tempat atau kios.

"Yang dulunya di depan, tapi sekarang dapat tempat di belakang, lalu yang dulunya punya empat kios, tetapi sekarang hanya dapat satu kios," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved