Peningkatan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan melalui Metode Demonstrasi

Oleh: Nuryani, S.Pd., Guru TK Negeri Pembina Singorojo

Pengenalan lambang bilangan pada anak perlu diberikan sedini mungkin dengan menggunakan cara yang tepat sesuai dengan tahap perkembangan anak. Pengenalan lambang bilangan pada anak akan merangsang perkembangan kognitifnya, sehingga anak akan mampu mengolah dan menggunakan lambang bilangan tersebut pada kehidupan sehari-hari. Pembelajaran mengenal lambang bilangan berfungsi untuk mengembangkan pemahaman anak terhadap bilangan dan operasinya melalui proses eksplorasi, melalui benda-benda konkrit dan memberikan pondasi yang kokoh bagi anak dalam mengembangkan kemampuan matematika pada tahap selanjutnya. Anak usia 4-6 tahun biasanya sudah mulai masuk sekolah atau mengikuti kegiatan pengembangan anak usia dini. Mereka mulai dikenalkan dengan berbagai konsep dasar untuk berhitung. Konsep-konsep yang diajarkan pada anak usia dini merupakan konsep dasar angka dan berhitung. Dalam perkembangan anak usia 4-5 tahun terdapat kemampuan kognitif yang harus dikembangkan, meliputi kemampuan umum dan sains, konsep bentuk, warna, ukuran, pola, konsep bilangan, lambang bilangan dan huruf.

Manfaat konsep bilangan sebagai dasar untuk mempelajari konsep dan keterampilan matematika yang akan mendukung siswa secara dini untuk mencegah kegagalan matematika di masa depan. Manfaat lain yang didapatkan dalam mengenal konsep bilangan adalah anak menjadi kreatif, anak menjadi cerdas, anak menjadi lebih inovatif, membuat anak menjadi lebih teliti, melatih kesabaran anak, menanamkan sikap jujur dan disiplin, mempertajam penalaran anak, meningkatkan skill problem solving anak, membuat anak lebih kritis dan membantu anak memahami dunia menjadi lebih baik (Izzati, 2007).

Pembelajaran pengenalan konsep bilangan yang dihadapi anak didik kelompok B1, ada beberapa anak yang masih mengalami kesulitan, mereka belum memahami konsep bilangan dengan lambang bilangan, ada anak yang bermain sendiri hanya mengacak-acak benda-benda untuk membilang, ada anak yang suka mengganggu teman, serta ada anak yang berebut kartu angka.

Melihat kenyataan tersebut di atas guru akan melakukan metode demonstrasi pada kegiatan pengenalan konsep bilangan dengan media kereta bernomor setiap gerbong. Kereta terdapat dua buah tempat angka yang dapat dirangkai dengan mengurutkan angka berdasarkan angka pada gerbong pertama. Media ini juga dapat digunakan untuk memasangkan angka dengan benda sesuai jumlahnya, karena setiap gerbong terdiri dari dua buah tempat kartu, misalnya kartu pertama dapat diisi kartu angka, sedangkan tempat kedua dapat digunakan untuk kartu pasangan gambar benda yang sesuai dengan bilangan. Jadi kereta bernomor sangat sesuai dengan indikator memasangkan bilangan dengan benda yang sama jumlahnya.

Keunggulan lain pemilihan metode demonstrasi dengan kereta bernomor antara lain pembelajaran lebih jelas dan konkrit, lebih mudah memusatkan perhatian anak, lebih mengarahkan pada fokus pembelajaran, lebih mudah dipahami, pembelajaran lebih menarik, dan peserta didik dapat bermain sambil belajar mengenal konsep bilangan.

Berdasarkan paparan di atas, semakin menguatkan pendapat bahwa metode demonstrasi merupakan metode pembelajaran yang tepat untuk menstimulus kemampuan kognitif siswa yang salah satunya diwujudkan dalam bentuk mengenal konsep bilangan.