Suksesnya Konferwil XVI NU Jateng di Pekalongan: Kebanggaan Warga NU dan Harapan Kesejahteraan Umat

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Konferensi Wilayah (Konferwil) XVI Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah yang saat ini tengah berlangsung di Gedung Aswaja PCNU Kota Pekalongan, Selasa (5/3/2024), merupakan ajang aktualisasi warga NU Jateng dalam mematuhi konstitusi organisasi.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, menyebut Kota Pekalongan sebagai juara dari dulu. Hal ini juga menjadi salah satu alasan mengapa Konferwil kali ini diselenggarakan di Pekalongan.

"Pekalongan ini memang juara dari dulu. Pemilihan tempat Konferwil di sini bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari berbagai pertimbangan dan kekhususan dari PCNU Kota Pekalongan," ungkapnya kepada Tribunjateng.com.

Hal ini juga menjadi kebanggaan bagi masyarakat Pekalongan yang menjadi tuan rumah Konferensi tahun ini. Staquf bersyukur karena setelah ditunda, kegiatan ini akhirnya terselenggara dengan baik.

"Alhamdulillah, Konferwil ini sebetulnya tertunda seharusnya sebelum Februari, tetapi kebijakan PWNU melakukan moratorium, menunda konferensi-konferensi hingga selesainya Pemilu dan juga Pilpres. Setelah Pemilu dan Pilpres ini, kami melihat tidak ada potensi masalah, lalu kita jalankan. Jadi ini merupakan Konferensi pertama setelah Pemilu dan Pilpres ini yang pertama Konferwil Jateng ini sesudah ini sebelum haji, ada sekitar 40 sampai 50 konferensi yang akan kita selenggarakan," bebernya.

Dia bersyukur Pilpres 2024 telah usai dengan kondusif. Sebab selama Pilpres dan Pemilu 2024, pekerjaan organisasi tersebar karena pikiran dan energi telah terkuras dalam proses pemilihan.

"Saya bersyukur bahwa masyarakat tetap tenang dan terlihat puas dengan hasil pemilu, serta semuanya bisa menerima hasilnya dengan baik, sehingga kita bisa terus maju dengan agenda-agenda penting yang harus segera dilaksanakan. Mudah-mudahan masyarakat bisa mempertahankan kondusifitas ini. Saya juga memohon kepada semua pihak untuk menjaga suasana yang kondusif ini," tuturnya.

Dalam konferensi kali ini, akan dibahas terkait pemilihan pengurus untuk masa khidmat 2024-2029 mendatang. Diharapkan keputusan yang dihasilkan dalam konferensi kali ini dapat diterima dan memberi kesejahteraan bagi umat. (Peh)