Berita Blora
Pria Blora Akhiri Hidup di Pohon Jati, Diduga Depresi Putus Cinta, Keluarga: Sudah 3 Tahun
Petugas medis melakukan pemeriksaan luar terhadap tubuh korban, dan pada tubuh korban tidak temukan tanda tanda adanya kekerasan
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Seorang pria tanpa identitas ditemukan meninggal dunia di lahan kosong di Rt.01/02 Kelurahan Wulung, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora Selasa (5/3/2024), sekira pukul 13.00 Wib.
Pria itu diduga korban bunuh diri karena saat ditemukan posisi tubuhnya menggantung di sebuah pohon jati.
Korban memakai celana pendek dan baju lengan panjang.
Kapolsek Randublatung, AKP Pujiono, S.H, menjelaskan kronologi penemuan jenazah korban.
Korban pertama kali ditemukan oleh warga bernama Legiman sekira pukul 13.00 Wib.
Saat itu Legiman berada di belakang rumah dan melihat tubuh tergantung di dahan pohon jati.
Baca juga: Alasan Pria di Jatim Masukkan Sikat Gigi ke Alat Vitalnya, Sudah 7 Tahun, Patah saat Hubungan Intim
Baca juga: Aditya Zoni Dilaporkan ke Polda Metro Jaya Atas Dugaan Penggelapan Uang Rp500 Juta
Kemudian Legiman memberitahu warga lain, Berin Sukma Sembada perihal kejadian tersebut.
Keduanya bersama-sama menuju lokasi kejadian untuk mengecek korban dan benar korban sudah dalam keadaan meninggal dunia gantung diri.
"Lalu kedua saksi itu melaporkan kejadian tersebut ke Agus Winarto selaku Ketua RT setempat, kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke kami," jelas AKP Pujiono saat dikonfirmasi Tribun Jateng.
Kapolsek Randublatung, datang bersama Kanit Reskrim dan Anggota Polsek Randublatung serta Petugas Medis Puskesmas Randublatung datang di TKP.
Petugas medis melakukan pemeriksaan luar terhadap tubuh korban, dan pada tubuh korban tidak temukan tanda tanda adanya kekerasan.
Korban di evakuasi ke Kamar Jenazah RSUD dr.R.Soetijono Blora.
Berdasarkan hasil identifikasi, korban bernama Ali Nur Huda, Kelahiran Blora, ,27 Nopember 1989. Pekerjaan Swasta, alamat Kelurahan Andongrejo Rt. 01/ Rw.04, Kecamatan Blora kota, Kabupaten Blora.
Setelah itu korban diantarkan kepada pihak keluarga korban untuk segera dikebumikan.
AKP Pujiono mengatakan untuk motif, korban nekat bunuh diri diduga karena depresi.
"Menurut keterangan keluarganya sakit depresi selama tiga tahun putus cinta setelah pulang kerja dari Batam," jelas AKP Pujiono.
Dalam kejadian itu polisi menemukan barang bukti satu buah tali terbuat dari plastik warna hijau dengan ukuran panjang 250 cm, satu buah baju lengan panjang warna hitam polos terbuat dari kain, satu buah celana pendek warna krem terbuat dari kain. (iqs)
Sisa Bangunan Bekas Kebakaran Pasar Ngawen Blora Mulai Dibongkar |
![]() |
---|
Pedagang Antusias Pasar Ngawen Blora Bakal Dibangun Kembali, Siap Jaga Agar Tak Kebakaran Lagi |
![]() |
---|
Curhat Siswa SMP N 1 Japah Blora, Keluhkan Terhentinya Distribusi MBG di Sekolahnya |
![]() |
---|
Ancaman Tegas Wabup Blora ke Mitra Dapur SPPG: Lengkapi Sertifikat Jika Tidak Akan Ditutup |
![]() |
---|
Satgas MBG Blora Bakal Sidak ke Dapur SPPG, Sri Setyorini: Bisa Siang atau Malam, Tergantung Situasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.