Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Ibu Bunuh Anak Kandung Usia 5 Tahun di Perumahan Elite Bekasi, Tertawa saat Diperiksa Polisi

SNF (25) diduga membunuh anak kandungnya sendiri, AAMS (5). Wanita itu disebut sempat tertawa saat dimintai keterangan oleh polisi.

Tribun Timur
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, BEKASI - Kasus pembunuhan terjadi di Bekasi.

Seorang ibu berinisial SNF (25) diduga membunuh anak kandungnya sendiri, AAMS (5).

Wanita itu disebut sempat tertawa saat dimintai keterangan oleh polisi.

Baca juga: Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas di Perumahan Elite Bekasi, Ada 20 Luka Tusuk

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, SNF dalam kondisi stabil saat diperiksa tim penyidik dari PPA maupun Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota.

Seorang bocah laki-laki berinisial AAMS (5) ditemukan tewas bersimbah darah di Perumahan Burgundy Blok RAA 9, RT 1 RW 19, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (7/3/2024).
Seorang bocah laki-laki berinisial AAMS (5) ditemukan tewas bersimbah darah di Perumahan Burgundy Blok RAA 9, RT 1 RW 19, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (7/3/2024). (KOMPAS.com/FIRDA JANATI)

"Kondisi yang bersangkutan masih stabil dan mohon maaf tadi pada saat diambil keterangan sempat ketawa," kata Wira saat ditemui di Mapolres Metro Bekasi Kota, Kamis (7/3/2024).

Karena sikap yang tak biasa itu, polisi bakal mendalami kesehatan psikologis pelaku.

"Tentunya nanti kami akan berkoordinasi dengan labsifor maupun dengan pemeriksaan terhadap psikologi terhadap pelaku," ujarnya.

Wira menuturkan, pihaknya juga bakal memastikan apakah pelaku teindikasi mempunyai gangguan kejiwaan.

"Belum tahu, akan kita dalami (gangguan kejiwaan)," ucap dia.

Diketahui, SNF membunuh anak kandungnya dengan cara menusuk korban berkali-kali pada bagian dada menggunakan pisau dapur.

Motif sementara, pelaku mengaku kepada polisi kalau dia mendapat bisikan gaib untuk membunuh sang anak.

"Masih pendalaman (motif), tapi hasil wawancara sementara bahwa terduga pelaku mendapat bisikan gaib," ucap Wira.

Sebelumnya diberitakan, AAMS ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Perumahan Burgundy Blok RAA 9, RT 1 RW 19, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (7/3/2024).

Kronologi peristiwa mengerikan itu bermula saat seorang tamu datang ke rumah korban.

Tamu yang masih kerabat ayah korban itu tidak diperbolehkan masuk.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved