"Leluconnya Itu Cerdas" Roy Marten Kenang Komunikasi Terakhir via WA WhatsApp dengan Polo Srimulat

"Leluconnya Itu Cerdas" Roy Marten Kenang Komunikasi Terakhir via WA WhatsApp dengan Polo Srimulat

TRIBUNJATENG.COM - Artis peran Roy Marten mengenang percakapan terakhirnya dengan mendiang Polo Srimulat sebelum meninggal.

Berita duka komedian Polo Srimulat yang meninggal dunia pada Rabu (6/3/2024) lalu.

Kepergian Polo Srimulat tentu meninggalkan duka dari teman sejawat di dunia hiburan tanah air.

Di antaranya adalah artis peran Roy Marten.

Bahkan Ayah dari Gading Marten tersebut masih shock, pasalnya sebelum meninggal Roy Marten sempat berkomunikasi dengan alhmarhum.

Chat terakhir Polo Srimulat sebelum meninggal pun dibongkar oleh Roy Marten.

Roy Marten merupakan satu di antara banyak artis senior yang ternyata bersahabat dengan mendiang Polo.

Artis lawas yang pernah berkarir di kelompok pelawak srimulat itu ternyata merupakan orang yang tak disangka-sangka karakternya.

Sebagai sahabat mendiang Polo Srimulat, aktor Roy Marten pun menyampaikan perasaan dukanya.

Roy Marten hadir di rumah duka mendiang sahabatnya yang ada di daerah Marga Mulya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Roy Marten pun mengaku kaget lantaran sehari sebelumnya dirinya masih bisa bertukar pesan dengan mendiang Polo Srimulat.

"Sangat mengagetkan karena kemarin saya masih WhatsApp.

Dia juga membalas tiap pagi selamat pagi. Polo orang yang sangat religius, saya sangat berduka," ucap Roy Marten.

Saat mengetahui mendiang Polo sempat sakit paru-paru, ayah dari Gading Marten pun berniat untuk mengunjungi Polo.

Namun lantaran keterbatasan waktu dirinya belum sempat menjenguk Polo.

"Saya belum sempat ke rumah sakit karena dia sudah mau pulang, jadi saya pikir sudah membaik.

Ada dua tiga acara, saya minta maaf tidak bisa datang," ujar Roy.

Lebih lanjut sebagai seorang sahabat, Roy Marten memahami benar karakter mendiang Polo.

Roy menyebut sosok Polo sangat lucu dan menyenangkan.

"Sedikit banyak luar biasa dia ya, lucu. sangat cerdas. Leluconnya itu cerdas, jadi sangat menyenangkan," jelasnya.

Tak lupa, Roy Marten pun mendoakan kepergian sahabatnya.

"Saya mendoakan ikut berduka atas berpulangnya mas Polo ke rumah Bapa, ke tempat di mana tidak ada kesedihan dan kesakitan.

Tertidur dan bahagia, semoga arwahnya diterima di tempat terbaik," terang Roy.

Putra mendiang Polo Srimulat, Sebastian, lantas mengungkapkan kronologi ayahnya sebelum meninggal dunia.

Sebastian menyebut kondisi sang ayah tiga hari sebelumnya diketahui sangat sehat.

"Bapak sebelumnya sehat, tiga hari terakhir bapak sangat sehat," ujar Sebastian.

Namun pada keesokan harinya, mendiang Polo Srimulat justru batuk hingga sesak napas.

"Tiba-tiba pagi bapak batuk, bapak panik, setelah panik terus sesak," jelas Sebastian.

Pihak keluarga kemudian membawa Polo Srimulat ke rumah sakit guna mendapat penanganan medis.

"Sampai akhirnya diambil tindakan sama dokter, dan ternyata Tuhan lebih sayang sama bapak saya," ujar Sebastian. (*)