Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Kecelakaan Tunggal Tewaskan 2 Orang di Palembang: Avanza Tabrak Trotoar, Tiang Listrik, dan Pohon

Kecelakaan yang terjadi pada Jumat (8/3/2024) sekitar pukul 04.30 WIB itu menewaskan dua orang.

Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi kaca mobil pecah 

TRIBUNJATENG.COM - Sebuah mobil berisi enam orang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang, Sumatra Selatan.

Kecelakaan yang terjadi pada Jumat (8/3/2024) sekitar pukul 04.30 WIB itu menewaskan dua orang.

Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang AKBP Emil Eka Putra, mobil Toyota Avanza itu mulanya melaju dari arah Simpang Flyover Jakabaring menuju Simpang Naga Swidak.

Baca juga: Mobil Boks Hantam Gapura, Pengemudi Tewas Terjepit

Mobil bernomor polisi BG 1420 JR tersebut diduga dipacu dengan kecepatan tinggi.

Beberapa saat kemudian, pengemudi mobil diduga hilang kendali atas kendaraannya.

Polisi melakukan olah TKP di Jendral Ahmad Yani
Polisi melakukan olah TKP di Jendral Ahmad Yani, tepatnya depan Toko Roti Holland Bakery, Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang, setelah satu unit mobil avnza mengalami kecelakaan tunggal, Jumat (8/3/2024). Dalam kecelakaan tersebut dua orang tewas dan empat lainnya luka-luka.

Mobil lantas menghantam trotoar di sisi jalan.

Lalu, mobil berwarna perak tersebut menabrak tiang listrik.

Laju mobil akhirnya terhenti setelah menubruk pohon.

Emil menduga kecelakaan ini terjadi karena pengemudi mengantuk.

Ditambah lagi, mobil tersebut dipacu dalam kecepatan tinggi.

Insiden ini menewaskan dua orang, yaitu Andrian Agendi (19) dan Muhammad Atthalah (19).

"Sopir dan penumpang di sebelahnya tewas karena mengalami luka parah," ujarnya, Jumat.

Korban Atthalah sempat kritis.

Ia meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Adapun empat penumpang lain masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang karena mengalami luka.

Duka keluarga korban kecelakaan di Palembang

Kecelakaan di Palembang ini menimbulkan duka bagi keluarga Andrian Agendi dan Muhammad Atthalah.

Ayah Andrian, Hasta (43), menuturkan, kabar duka itu ia terima dari teman anaknya pada Jumat pagi.

"Dapat telepon, Pak, tadi, sekitar pukul 08.30, dari temannya, yang mengatakan Andrian meninggal dunia lantaran kecelakaan," ucapnya, dikutip dari Tribun Sumsel.

Menurut Hasta, Andrian pamit dari rumah pada Kamis (7/3/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Pamit, Pak, kemarin sore. Awalnya Andrian, anak saya ini cerita dengan ibu sedang ribut dengan pacarnya," ungkapnya.

Andrian, kata Hasta, sempat meminta tolong ibunya untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut.

"Minta bantu dengan ibunya untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun ibunya pun tidak mau. Lalu, Andrian pun pergi bersama teman-temannya," tuturnya.

Hasta sempat melarang anaknya untuk pergi.

"Takut pak sedang anak masalah, takut kenapa-kenapa," jelasnya.

Sementara itu, ayah Athallah, Agung (49), sangat terpukul dengan kepergian putranya.

"Athallah ini anak saya kembar, anak saya pertama, kemarin meninggalkan rumah pamit usai maghrib hendak mengantar temannya," terangnya, dilansir dari Tribun Sumsel.

Agung menjelaskan, dirinya mengetahui kabar tak membahagiakan itu pukul 06.00 WIB.

"Saya dikabari sekuriti Rumah Sakit Muhammadiyah, yang mengabarkan Athallah menjadi korban kecelakaan dan kritis sedang dirawat," jelasnya.

Ia dan keluarganya lantas menuju RS.

"Ternyata benar, ketika sesampai di rumah sakit, Athalah juga korban laka lantas itu yang terjadi di A Yani," terangnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Kecelakaan Maut di Palembang, Mobil Hantam Trotoar, Tiang Listrik, lalu Pohon"

Baca juga: Pengemudi Mobil Asal Klaten Sembunyi di Kandang Kambing Setelah Tabrak 2 Motor di Bantul

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved