Tawuran Pelajar Magelang Vs Salatiga di JLS Salib Putih, 9 Motor dan 6 Sajam Berserakan di Jalan

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Para anggota Polres Salatiga menangkap sebagian kelompok pelajar yang hendak melakukan tawuran menggunakan senjata tajam di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, persimpangan Salib Putih, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Sabtu (9/3/2024) dini hari.

Tawuran itu melibatkan dua kelompok pelajar dari sebuah SMK di Kota Salatiga dan SMK dari Kabupaten Magelang.

Saat didatangi polisi, para pelajar itu melarikan diri dan meninggalkan motor-motornya serta senjata tajam di tepi jalan.

Bahkan, terdapat juga motor yang masuk ke dalam parit.

“Kami mendapati sembilan motor dalam posisi tergeletak dalam kondisi rusak dan pecah-pecah.

Ditemukan juga enam senjata tajam terdiri dari celurit, pedang dan gir (gear motor),” kata Kasatreskrim Polres Salatiga, AKP Arifin Suryani kepada Tribunjateng.com.

Kasatreskrim menambahkan, tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.

Polisi juga mengamankan dua orang yang terlibat tawuran, satu di antaranya di bawah umur.

“Dari hasil interogasi awal, mereka mengaku kelompok Magelang dan saat ini sedang dilakukan langkah penyelidikan untuk  pengembangan kasus,“ imbuh AKP Arifin Suryani.

Berdasarkan kronologi yang dihimpun, terdapat sekitar 30 remaja yang tengah nongkrong dan berfoto di lokasi kejadian.

Beberapa saat kemudian, datang sekelompok remaja berjumlah sekitar 20 orang mengendarai motor dari arah Taman Bendosari.

Sekelompok remaja tersebut datang dengan mengacungkan senjata tajam.

Karena tidak siap, kelompok remaja yang didatangi langsung lari kocar-kacir, bahkan sebagian meninggalkan motor dan beberapa senjata tajam. 

Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari melalui Kasi Humas Polres Salatiga, Iptu Henri Widyoriani membenarkan informasi tersebut.

Dua orang yang diamankan polisi masih berstatus sebagai saksi.