Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan Mobil Vs Kereta Wisata

BREAKING NEWS, Mobil Gran Max Ditabrak Kereta Wisata di Kabupaten Semarang, Saksi: Terseret 50 Meter

Kecelakaan terjadi di perlintasan rel sebidang di dekat Sekolah Alam Matahari, Kupang Jetis, Kupang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang

|
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: galih permadi
istimewa
Kecelakaan melibatkan mobil Gran Max tertabrak Kereta Api (KA) Wisata di perlintasan rel sebidang di dekat Sekolah Alam Matahari, Kupang Jetis, Kupang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang pada Minggu (10/3/2024) sore. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Kecelakaan terjadi di perlintasan rel sebidang di dekat Sekolah Alam Matahari, Kupang Jetis, Kupang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang pada Minggu (10/3/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.

Sebuah mobil Gran Max warna putih tertabrak KA (KA) Wisata yang sedang melintas.

Tampak mobil Gran Max ringsek di bagian kiri, termasuk bagian pintu kiri depan dan pintu bagian tengah lepas.

Seorang saksi mata, Koko Qomarulloh mengatakan bahwa mobil Gran Max hendak melaju menuju ke arah Pasar Projo saat tertabrak KA Wisata.

Baca juga: Berikut Link Live Streaming Sidang Isbat Malam Ini Penetapan Awal Ramadan 1445 H

Kecelakaan melibatkan mobil Gran Max tertabrak Kereta Api (KA) Wisata
Kecelakaan melibatkan mobil Gran Max tertabrak Kereta Api (KA) Wisata di perlintasan rel sebidang di dekat Sekolah Alam Matahari, Kupang Jetis, Kupang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang pada Minggu (10/3/2024) sore.

Sedangkan, KA Wisata baru saja berangkat dari Stasiun Ambarawa menuju arah Tuntang.

“Mobil Gran Max terseretnya sekitar 50-an meter itu kalau dari lokasi, agak jauh itu,” kata Koko kepada Tribunjateng.com.

Setelah kejadian itu, penumpang KA Wisata turun, sementara tampak warga setempat berkumpul melihat kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan.

Belum diketahui secara pasti korban dari kejadian tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, terdapat empat korban yang dibawa ke RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa.

“Kereta sudah mundur, sedangkan mobil dievakuasi dengan ditarik mobil derek,” imbuh dia.

Dia berharap, pihak KAI bisa membangun pos pengamanan di setiap perlintasan sebidang di wilayah tersebut. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved