Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Timbulkan Kontroversi, Pemkab Blora Akhirnya Putuskan Tarik Kartu LC

Pemerintah Kabupaten Blora akhirnya memutuskan untuk menarik kartu pengenal Lady Companion

Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Iqbal
Bupati Blora Arief Rohman saat ditemui usai Kirab Piala Adipura, Minggu (10032024) 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Pemerintah Kabupaten Blora akhirnya memutuskan untuk menarik kartu pengenal Lady Companion (LC) atau pemandu lagu.


Pasalnya, kartu pengenal LC sebelumnya sempat dibagikan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora kepada 18 LC.


Penarikan kembali kartu pengenal LC dilakukan setelah Bupati Blora, Arief Rohman, mendapat laporan dari Dinporabudpar Kabupaten Blora terkait adanya kontroversi terhadap pembagian kartu pengenal LC.

Pemandu lagu karaoke atau lady companion (LC) diberi kartu tanda pengenal oleh Dinporabudpar Kabupaten Blora di Pendopo Kantor Dinporabudpar, Blora, Jawa Tengah, Rabu (28/2/2024).
Pemandu lagu karaoke atau lady companion (LC) diberi kartu tanda pengenal oleh Dinporabudpar Kabupaten Blora di Pendopo Kantor Dinporabudpar, Blora, Jawa Tengah, Rabu (28/2/2024). (KOMPAS.com/ Aria Rusta Yuli Pradana)


"Sementara kartunya kami tarik. Biar untuk yang mengatur secara teknis dari pihak penyelenggara," kata Arief Rohman , kepada Tribunjateng usai Kirab Piala Adipura, di Alun-alun Blora, Minggu(10/03/2024).


Menurut Arief Pemkab tidak perlu mengurus secara teknis soal kartu LC. Tetapi lebih pada legalitas pengusaha kafe karaoke. 


"Cukup didata tempat-tempat hiburan yang legal tersebut. LC nya berapa, lalu kita lakukan pembinaan terkait kesehatan, jaminan sosial dan lain sebagainya, agar tertib," paparnya. (iqs)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved