Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Pasar Kuliner Ramadan Buka Setiap Hari di Alun-Alun Masjid Agung Semarang, Ini Jadwalnya

Pasar Kuliner tidak hanya hadir saat Dugderan yakni tradisi menyambut Ramadan tetapi hingga hari ke-26 Ramadan.

TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN
Suasana Pasar Dugderan Semarang, Jumat (8/3/2024).  

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pasar Kuliner tidak hanya hadir saat Dugderan yakni tradisi menyambut Ramadan.

Kuliner Ramadan akan hadir selama bulan Ramadan 2024 di Alun-Alun Masjid Agung Semarang

Ketua Kuliner Kauman, Syahrul Qirom mengatakan, kuliner Ramadan diadakan mulai 1 Ramadan - 26 Ramadan 1445 Hijiryah atau 12 Maret hingga 5 April 2024.

Baca juga: Berburu Kuliner di Pasar Dugderan, Ada 114 Pedagang

Pedagang kuliner di bawah pengelolaan Masjid Agung Semarang (MAS) akan buka di sekitar Alun-Alun MAS selama Ramadan

"Ada 114 pedagang kuliner yang nantinya buka mulai 16.30 - 22.00," ucap Syahrul, Senin (11/3/2024).

Selain Pasar Kuliner, Masjid Agung Srmarang juga telah menyiapkan sejumlah agenda Ramadan yang dapat diikuti jamaah maupun masyarakat. 

Ketua Panitia Kegiatan Amaliah Ramadhan Masjid Agung Semarang Tahun 1445 H / 2024 M Ahmad Junaidi mengatakan, kegiatan sudah tidak dibatasi seperti saat Covid-19.

Kegiatan sudah normal kembali.

Dia berharap dengan kembalinya kondisi normal bisa meningkatkan ibadah umat muslim. 

"Harapannya Ramadan bisa menambah, semua masjid dipenuhi kaum muslimin. Di akhir Ramadan moga-moga jadi manusia yanh bertambah taqwanya," ucap Junaidi. 

Menurutnya, beragam kegiatan sama seperti tahun-tahun sebelumnya, diantaranya Pengajian Tafsir & Fadhilah Ayat-ayat Al Qur’an yang sangat ditunggu jamaah.

Sema’an Al Qur’an bil ghoib 30 juz dan Khataman juga sangat ditunggu jamaah

"Sema’an seperti biasa. Pengajian tafsir Alquran itu paling ditunggu jamaah. Sabtu - Minggu biasanya Jamaah penuh sekali. Hari kain penuh tapi Sabtu - Minggu paling penuh," paparnya. 

Masjid Kauman, kata dia, tidak membatasi jamaah yang ikut pengajian tafsir maupun sema’an. Bahkan, cukup banyak jamaah dari luar kota. 

"Selama ini banyak dari Kendal, Ungaran, dan kota lainnya. Tidak hanya sema’an, tafsir qurannya juga, kan dijelaskan tafsirnya seperti apa. Itu yang mereka tunggu, jarang-jarang, tidak semua khafid bisa," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved