Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Selamat Usai Buat Tanda Kepulan Asap, Inilah Sosok Kapten M Yusuf Pilot Smart Air, Akun Kini Dikunci

Dikutip dari TribunKaltara.com, M Yusuf sempat membuat tanda meminta pertolongan (SOS) dengan membuat kepulan asap di lokasi jatuhnya pesawat

Editor: muslimah
TIKTOK
Kondisi Kapten Yusuf Pasca Kecelakaan Pesawat Pilatus Smart Air 

Selamat Berkat Tanda SOS

Lokasi diduga jatuhnya pesawat Pilatus di hutan Belantara Kaltara. (Dok.SAR Tarakan)
Lokasi diduga jatuhnya pesawat Pilatus di hutan Belantara Kaltara. (Dok.SAR Tarakan) (Kompas.com/Istimewa)

Kini, M Yusuf berhasil selamat berkat tanda SOS yang dibuatnya di lokasi jatuhnya pesawat Smart Air sehingga penyelamatan bisa dengan cepat dilakukan.

"Kami meyakini ada tanda-tanda baik, saat lokasi ditemukan. Di sana ada api dan ada asap terlihat. Kalau dihitung waktu, tidak mungkin itu api dari kecelakaan. Pasti dibuat oleh kru yang selamat," ujar Dandim 0910 Malinau, Letkol Inf Alisun, Minggu (10/32024) dikutip dari TribunKaltara.com.

Tanda tersebut dilihat oleh seorang kru Smart Air sekaligus kolega M Yusuf yang ikut dalam tim pencarian.

Dalam rapat pembahasan pada Sabtu (9/3/2024) sore, kesaksian tersebut dipaparkan dalam rapat bersama tim darurat.

"Kami meyakini itu (api) dibuat. Bisa jadi tanda untuk meminta pertolongan yang dibuat kru selamat," kata seorang kru Smart Air dalam pertemuan tersebut.

Setelah dikaji tim gabungan, Letkol inf Alisun meminta tim penolong untuk kembali ke lokasi sejam sebelum waktu terbang berakhir.

Ia memutuskan untuk dropping perbekalan dan menerjunkan tim pertolongan pertama di lokasi.

Saat itu, tim belum bisa memberikan keterangan resmi untuk menjaga kondisi batin keluarga korban.

Alhasil, Minggu sore, para korban berhasil dievakuasi dari lokasi ke Tarakan.

"Alhamdulillah, kedua korban telah dievakuasi menggunakan Heli Caracal. Kondisi korban, satu selamat dan satu lagi meninggal dunia," ujarnya.

Kronologi Pesawat Smart Air Jatuh

Sebelum ditemukan jatuh, pesawat Smart Air dengan kode registrasi PK-SNE sempat hilang kontak pada Jumat (8/3/2024) siang.

Pesawat mulai lepas landas dari tarakan pukul 08.25 Wita dan dijadwalkan sampai Bandara Binuang, Krayan, pada pukul 09.25 Wita.

Pesawat memuat 583 kg sembako dari Bandara Tarakan menuju Krayan, Nunukan, Kaltara yang diperuntukkan sebagian kebutuhan warga perbatasan RI-Malaysia itu.

(Tribunnews.com)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved