Berita Kudus
Ada Sejak Zaman Sunan Kudus, Tradisi Dandangan yang Kini Jadi Warisan Budaya Takbenda
Tradisi Dandangan di Kabupaten Kudus merupakan warisan budaya takbenda yang diakui secara nasional.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Tradisi Dandangan di Kabupaten Kudus merupakan warisan budaya takbenda yang diakui secara nasional.
Prosesi pengumuman awal puasa ini berlangsung sejak zaman Sunan Kudus atau Syekh Dja'far Shadiq. Tradisi Dandangan bermula sekitar ratusan tahun lalu.
Tradisi ini merupakan cara penyampaian pengumuman kepada masyarakat di Kudus tentang kapan dimulainya bulan suci ramadan.
Sehari sebelum puasa Ramadan, masyarakat berkumpul di Masjid Menara Kudus. Mereka menunggu pengumuman tentang awal Ramadan.
Pengumuman ini dilanjutkan pemukulan bedug di masjid menara yang berbunyi “dang dang dang”. Suara bedug yang bertalu-talu ini menjadi tanda khusus permulaan awal Ramadan, sekaligus puncak dari tradisi Dandangan.
Lantaran ramainya masyarakat yang berkumpul, para pedagang pun ikut berjualan seperti makanan, minuman pakaian dan sebagainya.
Hal itu yang menjadikan menjelang bulan ramadan munculnya rentetan tradisi Dandangan di Kabupaten Kudus, dengan puncak acara tabuh bedug di Masjid Menara Kudus.
Saat ini, ajaran tersebut masih melekat pada masyarakat Kudus. Dari pantauan Tribunjateng, selepas ashar masyarakat mulai memadati area Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus.
Mereka menunggu dan ingin melihat seperti apa prosesi tabuh bedug dandangan berlangsung. Puncak tradisi Dandangan itu mulai saat beberapa orang mengenakan baju putih bersarung batik dan memakai ikat kepala batik naik ke puncak menara.
Sesampainya di atas, sebagian orang menabuh bedug dan sebagainya duduk bersila mengelilingi puncak menara sambil bershalawat dengan mengikuti irama bedug.
"Bicara soal Dandangan, ini diambil dari suara bedug yang ditabuh dang dang dang. Pada waktu itu, Sunan Kudus melakukan hal tersebut, untuk mengumpulkan masyarakat," ujar Humas Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus, Denny Nur Hakim.
Denny menambahkan, ketika masyarakat mulai berkumpul di sekitaran masjid menara.
Barulah Sunan Kudus meyampaikan kapan dimulainya ibadah puasa.
"Barulah Sunan Kudus menyampaikan kapan dimulainya tanggal 1 Ramadan," sambung Denny. (Rad)
Pilu, 3 Warga Kudus Ditemukan Terpasung di Kamar Rumah, Alami Gangguan Kejiwaan Akut |
![]() |
---|
Curhat Putri Pencari Kerja di Job Fair UMK 2025, Gagal Berikan CV Meski Sudah Jajaki 10 Perusahaan |
![]() |
---|
Jerit Petani Tembakau di Kudus: Panen Melimpah, Jualnya Susah |
![]() |
---|
Tahun Ini Pemkab Kudus Bantu Perbaikan 32 Rumah Tidak Layak Huni |
![]() |
---|
Kudus Borong Penghargaan Lomba TMMD ke-125 Nasional, Ada Dandim, Wabup, dan Wartawan Tribun Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.