Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Ibu yang Bunuh Anak di Bekasi Sering Berhalusinasi dan Benturkan Kepala ke Tembok Sel

Kondisi SNF rupanya masih belum stabil, ia masih sering berhalusinasi dan lebih parahnya, membenturkan kepala ke tembok sel tahanan.

The Guardian
Ilustrasi penjara. 

TRIBUNJATENG.COM, BEKASI - Seorang ibu muda berinisial SNF (26) membunuh anak kandungnya, AAMS (5), di perumahan elite di Kota Bekasi.

Wanita itu telah ditetapkan sebagai tersangka.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, SNF langsung dibawa ke ruang tahanan khusus tanpa ada narapidana wanita lainnya, Sabtu (9/3/2023).

Baca juga: Wanita Pelaku Pembunuhan Anak Kandung di Bekasi Benturkan Kepala ke Tembok Sel Tahanan

Kondisi SNF rupanya masih belum stabil, ia masih sering berhalusinasi dan lebih parahnya, membenturkan kepala ke tembok sel tahanan.

Khawatir SNF menyakiti dirinya terus menerus dan luka benjolan di kepala semakin parah, polisi akhirnya membawa ibu muda tersebut ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan.

Seorang bocah laki-laki berinisial AAMS (5) ditemukan tewas bersimbah darah di Perumahan Burgundy Blok RAA 9, RT 1 RW 19, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (7/3/2024).
Seorang bocah laki-laki berinisial AAMS (5) ditemukan tewas bersimbah darah di Perumahan Burgundy Blok RAA 9, RT 1 RW 19, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (7/3/2024). (KOMPAS.com/FIRDA JANATI)

Belum sehari di penjara

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus menuturkan, SNF membenturkan kepalanya pada Sabtu malam.

SNF ditempatkan di ruang tahanan khusus mengikuti saran dari dokter psikiatri.

Hal ini dilakukan karena kondisi tersangka yang alami gangguan skizofrenia.

"Hari Sabtu itu dimasukan ke sel tahanan (khusus) tanpa ada narapidana lain.

Sabtu malamnya itu dia benturkan kepala," ujar Firdaus.

Belum sehari di penjara, SNF sudah menyakiti dirinya sendiri.

Bahkan, ibu dua anak itu juga memukul-mukul tembok dengan tangannya.

"Ada benjolan dan memar (di kepala).

Tersangka juga pukul-pukul tembok pakai tangannya, ninju-ninju gitu," tuturnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved