Polisi Segera Periksa Saksi Dugaan Pelecehan Seksual Kakanwil Kemenag Sulbar Syafruddin Baderung

TRIBUNJATENG.COM - Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil) Sulawesi Barat (Sulbar), Syafruddin Baderung, semakin berkembang setelah dilaporkan ke pihak kepolisian.

Pelaporan ini mencakup dugaan pelecehan seksual yang juga melibatkan video call seksual (VCS) kepada salah satu pegawainya dengan inisial I.

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sulbar, Kombes Pol Nurhabri, mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera memanggil saksi-saksi terkait laporan kasus tersebut.

"Pekan depan hari Senin kami akan panggil saksi-saksi, karena laporannya baru kami terima kemarin," jelasnya kepada wartawan di Kantor Polda Sulbar.

Nurhabri menegaskan bahwa kasus ini akan menjadi prioritas penanganan bagi Polda Sulbar, dan semua laporan yang diterima pasti akan ditindaklanjuti.

Meskipun kejadian tersebut terjadi pada tahun sebelumnya, namun tetap akan dilakukan penyelidikan dan pemanggilan saksi-saksi untuk proses lebih lanjut.

Sebelumnya, Syfarudin Baderung dilaporkan ke Polda Sulbar atas dugaan pelecehan seksual oleh salah satu pegawai Kemenag Sulbar dengan inisial I.

Pelaporan ini dilakukan pada Kamis (14/3/2024) pagi dengan nomor laporan polisi LP/B/10/III/2024/SPKT/POLDA SULAWESI BARAT.

Terlapor, Syfarudin Baderung, diduga melakukan aksi pelecehan seksual dengan memaksa, yang menjadi perhatian serius bagi penegak hukum dan masyarakat setempat.

Selain itu, terduga pelaku juga melakukan pelecehan seksual via elektronik.

"Jadi korban ini mendapat tekanan-tekanan bahkan ancaman," kata penasehat hukum korban, Busman Rasyid kepada wartawan saat ditemui di SPKT Polda Sulbar, Jl Aiptu Nurman, Mamuju.

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Polda Sulbar Segera Panggil Para Saksi Pelecehan Seksual Kepala Kanwil Kemenag Sulbar