Saling Ejek di Medsos Berujung Pembacokan, Dua Korban Ditebas Pedang dan Ditikam Anak Busur Panah

TRIBUNJATENG.COM - Aksi penganiayaan yang menggemparkan warga Bulukumba pada Kamis (14/3/2024) dinihari telah menemukan titik terang setelah Tim Resmob dan Tim Opsnal Satintelkam Polres Bulukumba, serta Tim URC Polsek Ujung Bulu berhasil menangkap dua terduga pelakunya.

Kedua pelaku diketahui sebagai MFF (19), warga Jl. Kusuma Bangsa Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu, Bulukumba, dan MJK asal Ela-Ela.

Penangkapan pertama dilakukan pada Kamis dinihari sekitar pukul 00:00 Wita di Jl. Jambu Kelurahan Loka, Kecamatan Ujung Bulu, Bulukumba, terhadap terduga MFF.

Sementara itu, terduga MJK (22) berhasil ditangkap sekitar pukul 00:30 Wita di rumahnya di Jl. Paus Kelurahan Ela-Ela, Kecamatan Ujung Bulu, Bulukumba.

"Kedua terduga pelaku telah diamankan dan ditahan di Mapolres," ungkap Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Abusatam.

Meskipun dua pelaku utama telah berhasil ditangkap, dua terduga pelaku lainnya, AD (20) dan MR (16), masih dalam proses pengejaran oleh pihak berwajib.

Kedua pelaku ditangkap atas dugaan penganiayaan terhadap dua pemuda asal Desa Benteng Palioi, Kecamatan Kindang, yang mengalami luka serius pada Kamis sebelumnya.

Kedua korban, Reza (16) dan Abdillah (15), ditemukan mengalami luka terbuka pada lengan dan punggung, serta luka tusukan.

Kejadian tragis ini terjadi di jalan poros Desa Bonto Nyeleng - Desa Palambarae, Kecamatan Gantarang, pada Kamis sebelumnya sekitar pukul 03.00 Wita.

Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit umum H. Andi Sultan Daeng Radja untuk mendapatkan perawatan medis yang memadai.

Pihak korban telah melaporkan kejadian ini ke Polres Bulukumba, dan setelah serangkaian penyelidikan, identitas dan alamat para pelaku berhasil diungkap.

Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Abustam menjelaskan bahwa kedua pelaku mengakui perbuatannya saat diinterogasi.

Para pelaku menggunakan pedang samurai dan anak busur panah.

Ia mengungkapkan dari keterangan terduga pelaku MJK, sebelum kejadian MJK mengajak ketiga temannya yakni terduga F, AD dan MR untuk mencari korban Abdillah.

"Korban Abdillah dan terduga MJK sempat saling ejek melalui media sosial Instagram, sehingga MJK merasa tersinggung dan berusaha mencari keberadaan korban Abdillah." ungkap AKP Abustam, Kamis (14/3/2024)